Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Menjaga Martabat Diri

Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Shutterstock photos

Dengan Saling Menghargai

Bila ingin dihargai,maka mulailah dengan menghargai orang lain terlebih dulu.

Hal ini dapat ditemui dalam the wisdom words:" Mutual respect and mutual understanding"

Saling menghargai tentu adalah merupakan kewajiban bagi kita semua. Menghargai siapapun yang berhadapan dengan kita. Walaupun mungkin dalam hal status sosial diri kita lebih tinggi. 

Sebagai contoh sederhana, bila kita makan di restaurant, bila pelayan mengantarkan pesanan, selalu kita ucapkan:" Terima kasih" Walaupun apa yang kita makan dibayar . Dengan sepatah kata ucapan Terima kasih, kita telah menghargai orang.

Hal ini merupakan warning atau pengingat bagi kita semuanya bahwa untuk mengucapkan Terima Kasih, bukanlah semata mata bila menerima suatu pemberian. Tetapi juga pada siapapun yang telah membantu kita.

Menghargai atasan kita menghargai  orang ditempat kita mencari nafkah,tentu merupakan suatu hal yang sangat wajar.

Bila memang ada adat istiadat yang mengharuskan adanya penghormatan khusus,maka lakukanlah sebatas adat ,jangan sampai berlarut dan terhanyut di dalamnya.

Menghargai dan menghormati orang lain, dengan wajar. Rendah hati berbeda total dengan rendah diri 

Rendah hati adalah kemuliaan, sedangkan rendah diri adalah penghinaan atas diri sendiri.(Tjiptadinata effendi)


Rendah diri adalah sebuah sikap yang merupakan penghinaan bagi diri sendiri.Merasa diri tidak ada apa apanya.Merasa bahwa semua orang lebih hebat dari diri kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline