Bagi yang berencana berkunjung ke Australia, perlu memahami beberapa hal yang mungkin terasa aneh di negeri kita. Ada banyak aturan yang perlu diketahui agar jangan sampai terjadi, maksud hati mau menikmati perjalanan ke negeri orang, malahan kena denda. Disini aturan benar benar di terapkan tanpa kecuali.
Seperti yang sudah pernah saya tuliskan bahwa Kepala Polisi setingkat Kapolda ditilang karena melanggar rambu lalu lintas . Untuk jelasnya ijinkanlah saya kutip sebait dari Sumber berita;
POLICE Commissioner Chris Dawson has been pinged speeding 9km/h over the limit. He was snapped by a speed camera doing 59km/h in a 50km/h zone while behind the wheel of his personal vehicle on Plain Mr Dawson said he paid the $100 fine as soon as he received it. There were no demerits points from the incident and he confirmed he has no demerit points on his driver's licence.
"As Commissioner of Police I am very aware of the consequences of speeding and I acknowledge my mistake," Mr Dawson said in the statement
sumber: https://www.perthnow.com.au
Kembali Ketopik
Seorang Pengemudi didenda $.132 dollars, yakni senilai Rp.1.300.000 karena kedapatan parkir kendaraan didepan rumahnya sendiri. Masakahnya didepan kendaraan nya ada sebuah kendaraan anggota keluarga nya yang parkir. Sehingga bagian belakang kendaraan yang diparkir sampai ke Troktoar, seperti tampak pada foto.
Hal ini dinilai telah menghalangi jalan yang diperuntukkan bagi perjalan kaki. Troktoar adalah termasuk DMJ yakni daerah milik jalan. Tidak termasuk dalam milik yang empunya rumah.
One man found out the hard way when he copped a $132 fine for parking outside his Canberra home. Photos show the Nissan Patrol Warrior tucked in nicely behind another vehicle in their driveway — but there's a glaring issue.
Ada banjak lagi aturan yang diperlakukan di Australia, sehingga bagi yang berencana untuk berkunjung ke Australia perlu memahami, demi menghindari kena denda. Disini tidak ada istilah denda damai ataupun:" diselesaikan secara kekeluargaan '
Semoga tulisan Ini ada manfaatnya
Tjiptadinata Effendi