Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Apakah Pemulung Termasuk Green Jobs?

Diperbarui: 17 Juni 2024   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

..

Eksistensi nya Tidak Terbantahkan

Kita semua sudah pernah menyaksikan apa yang dikerjakan oleh seorang Pemulung.  Tidak perlu melakukan study tour ataupun kunjungan kerja hingga keluar negeri.

Cukup menyediakan waktu dua tiga jam,ditiap kota ada orang yang profesinya sebagai Pemulung. Tetapi selama ini para Pemulung minim perhatian, karena apa yang dikerjakannya sama sekali tidak dianggap.

Padahal sesungguhnya Pemulung sudah berperan serta ikut melestarikan lingkungan.

Yakni memilih dan memilah mana yang sampah plastik dan mana yang bukan. Sampah plastik ini bisa berupa botol minuman air mineral dan bisa juga merupakan kelengkapan alat rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi dan dibuang pemiliknya.

Bilamana tidak ada pemulung yang memilih dan kemudian menjual ke pabrik untuk didaur ulang, maka dapat dipastikan sampah plastik ini akan menjadi limbah abadi . Apa yang bagi orang lain dianggap sebagai sampah dan dibuang,justru bagi para Pemulung merupakan sumber rezeki. 

Dokumentasi pribadi 

Suatu waktu, ketika saya dan istri berkesempatan untuk pulang ke tanah air, maka tentu saja yang pertama kami cari adalah putra kami sekeluarga yang masih tinggal di Jakarta.

 Tapi karena kami tiba sudah siang hari, maka seperti biasanya putra kami sibuk di kantornya di jalan Tongkol, Rawamangun, Jakarta Timur. Maka kami melanjutkan perjalanan menuju ke jalan Tongkol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline