Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Jangan Termakan Pikiran Negatif

Diperbarui: 31 Mei 2024   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kenangan di Niagara Falls/ Dokumentasi pribadi 

Akibatnya Dapat Menghancurkan Hidup Kita 

"Ha ? Bapak masih nyetir?" Pertanyaan semacam ini sudah sangat sering saya dengar. Banyak orang yang heran dan terkesan ngeri, mendengar dalam usia 80 tahun plus saya masih nyetir kendaraan setiap hari. Tapi saya jawab bahwa saya sudah mengemudikan kendaraan sejak dulu. Saya tidak pernah membiarkan pikiran negatif menguasai diri. 

Karena kalau kita termakan oleh pikiran atau keyakinan negatif tentang sesuatu, kita berisiko menciptakan apa yang kita sebut “ramalan yang terwujud dengan sendirinya” Atau dalam bahasa keminggrisan dikenal:' You are what you think ' 

Bila pikiran atau keyakinan negatif menguasai kita, yang kemudian menyebabkan kita berperilaku sedemikian rupa sehingga ketakutan atau keyakinan tersebut menjadi kenyataan..

Karena apa yang kita yakini akan direkam oleh alam bawah sadar ( subconscious mind) dan mewujudkan menjadi kenyataan.

Sebaliknya bila kita selalu berpikiran positif dan berani menciptakan impian hidup serta yakin diri,maka suatu waktu impian kita akan jadi kenyataan. Dalam bahasa lain:' Apa yang kita pikirkan berulang kali,maka secara tanpa sadar akan jadi doa kita 

Hal Ini sudah saya tuliskan dalam Karya Tulis saya berjudul,:'The Power of Mind "

Nothing is impossible 

Bila kita memiliki keyakinan atas kebesaran Tuhan,maka tidak ada yang mustahil. Saya adalah saksi hidup dalam hal Ini.

Dulu sewaktu hidup kami masih morat marit,saat saya bercerita tentang impian menyekolahkan ansk anak keluar negeri, saya jadi bahan olokan. " Ala gilo Effendi, sebungkus nasi ramas saja masih berhutang. Berani bermimpi sekolahkan anak anak keluar negeri. Hambuanglah Ngarai!'

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline