Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Jam Gadang Hadiah dari Belanda?

Diperbarui: 18 Februari 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Mungkin Banyak Yang Belum Tahu 

Kata "Hadiah" tentu saja kurang tepat, Karena hadiah bermakna diberikan dengan senang hati. Karena itu, dibelakang kalimat diberikan tanda Tanya?

Semua bangunan bersejarah peninggalan Belanda menjadi milik bangsa Indonesia, setelah Indonesia merdeka.

Kembali Ketopik 

Sebagai orang yang dilahirkan di Padang dan selama 47 tahun hidup di kota Padang,maka kami sekeluarga sudah berkunjung ke Bukittinggi ratusan kali.

Dokumentasi pribadi

Minimal sekali dalam satu bulan kami refreshing ke Bukittinggi. Mereguk keindahan Ngarai Sianok , serta tidak lupa parkir kendaraan di seberang jam Gadang untuk berbelanja di pasar traditional.

Dokumentasi pribadi

Tentang jam Gadang, sudah banjak yang menulis. Tetapi uniknya banyak orang asal Sumatra Barat yang tidak tahu bahwa Jam Gadang adalah peninggalan Belanda 

Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi ikon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Kalau hal ini semua orang pasti tahu. Tetapi bahwa Jam Gadang ini adalah bangunan bersejarah peninggalan Belanda, ternyata masih banjak yang belum tahu. Termasuk generasi muda yang lahir di Sumatera Barat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline