Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Cinta Itu Murah Hati

Diperbarui: 16 Januari 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Rela Menderita 

Izinkanlah saya mengutip sebait lirik lagu 

''Ajarilah kami bahasa cintaMu

Agar kami dekat padaMu

Cinta Itu murah hati

Rela menderita...."

Saat saya terkapar sakit selama lebih dari seminggu. Batuk terus. Demam tinggi dan mengigau sepanjang malam. Berbaring salah,bersandar tidak nyaman. Duduk berjam jam terasa sangat menyakitkan. Saya sungguh sakit dan menderita. Berhari hari tidak makan. Selera makan menurun ketitik nol. Apapun yang masuk kemulut sudah tidak mampu saya rasakan

Pakaian basah dengan keringat. Air conditioning dinyalakan..Tapi baru setengah jam, saya mengigil. AC di offkan. Tubuh saya diselimutkan. Ada botol air hangat diatas perut saya. Rasanya sakit kali ini hampir menghilangkan kesadaran diri saya. Hari hari terasa berlalu sangat lsmban..

Tetapi sesungguhnya belahan jiwa saya yang telah dengan setia mendampingi dalam hidup pernikahan selama lebih dari 59 tahun,jauh lebih menderita

Duduk sepanjang malam menjaga diri saya sebagai satu satunya laki laki yang dicintainya. Wajahnya tampak pucat.

Padahal belahan jiwa saya belum sepenuhnya sembuh Dan masih batuk batuk. Saya bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan saya wanita yang rela menderita demi cinta terhadap diri saya.

Sebebal apapun seorang laki laki, mustahil tega menghianati cinta yang begitu besar.

Saya bertekad untuk melakukan apa saja yang dapat membahagiakan isteri tercinta 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline