Pernah Mengenal Kita
Terinspirasi oleh sebait lirik lagu.
" Bukan perpisahan yang kutangisi ,tetapi pertemuan yang kusesali."
Ini bukanlah karya saya,tapi dikutip dari lirik lagu.
Siapa pengarangya, belum sempat cari tahu.
Kalimat bersahaja, tetapi sarat ungkapan kegetiran yang mendalam terhadap sosok yang telah melukai hati sangat dalam.
Orang yang disayangi dan dpercayai sepenuh hati, ternyata adalah sosok yang penuh kepalsuan.
Kisah ini bukanlah karangan fiktif, tapi sungguh terjadi dalam kehidupan.
Mari kita bertanya pada hati masing masing. Disana ada jawaban. :"Benar,saya sudah mengalami nya. Orang yang kami sayangi seperti anggota keluarga sendiri ternyata tega menghianati kami. Mungkin setiap orang pernah mengalami dengan versi yang berbeda.
Untuk menghindari agar jangan sampai terjadi pada diri kita. Yang menyebabkan orang yang mengenal dan menyayangi diri kita, saking kecewa, mengatakan kepada kita kalimat diatas . Kami berdua menjalani hidup dengan cara sangat sederhana.
Yakni: