Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Memupuk Rasa Kekeluargaan

Diperbarui: 26 Juli 2023   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto 50 Tahun lalu/Dokumentasi pribadi 

Dimulai Sejak Kecil

Ada begitu banyak hal yang berbau instantly, yang dapat dinikmati dalam upaya sesaat. Misalnya, mie instant, aneka ragam minuman. Tetapi dalam menciptakan rasa kekeluargaan dalam jiwa anak anak, tidak mungkin dapat tercipta secara instant. Melainkan harus sejak dari anak anak masih kecil. 

Dokumentasi pribadi 

Kasih sayang dapat dianalogikan bagaikan benih tumbuh tumbuhan. Yang mulai ditanam sejak kecil. Disirami dan dipupuk. Mustahil hari ini menanam benih langsung tumbuh dan berbuah.

"Kasih sayang" instant hanya ada dalam kisah dongeng. Begitu ketemu dengan sang puteri, maka Pangeran langsung jatuh cinta. Mereka menikah dan hidup berbahagia selama lamanya.

Dalam kehidupan nyata,kasih sayang harus dipupuk sejak awal.

Begitu juga untuk menghadirkan rasa kebersamaan dan Kekeluargaan harus dipupuk sejak kecil.

Tidak mungkin tetiba bisa tercipta secara instant.

Sejak anak anak masih kecil di ajak untuk hadir acara kekeluargaan. Agar mereka memahami bahwa dunia bukanlah milik kita saja, tetapi milik  bersama orang banyak . 

Sekaligus mendidik anak anak agar tahu hidup saling bertengang rasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline