Gegara Pinjamkan Kendaraan
Kalau di negeri kita, masalah pinjam meminjam adalah hal yang sangat biasa. Mulai dari minjam cangkul dari tetangga. Minjam pena saat harus menanda tangani surat, minjam korek api, hingga minjam uang.
Bahkan kalau ada kerabat atau sahabat baik datang dari jauh, kalau kita tidak sempat mengantarkan kesana kemari maka dengan senang.hati kita pinjamkan kendaraan.
Yang penting punya SIM yang masih berlaku. Kalau sahabat yang meminjam kendaraan adalah orang yang paham arti meminjam, maka sebelum dikembalikan, maka BBM kendaraan diisi sampai full.
Beda Negeri Beda Aturan
Sejak menetap di Australia saya tidak pernah minjam apapun, karena memamg sejak dulu tidak membiasakan diri untuk terlibat urusan pinjam meminjam. Mengapa?
Karena sudah kapok. Apalagi di Australia. Di mana privasi sangat dikedepankan. Tidak mungkin mengetuk pintu rumah tetangga, hanya karena mau minjam cangkul atau pemotong rumput.
Meminjamkan Kendaraan Paling Beresiko
Kalau di negeri kita, bila kendaraan kita dipinjam sahabat atau sanak keluarga, tidak menjadi masalah. Karena bila kena tilang maka yang ditilang adalah Pengemudi.
Tapi kalau di Australia, tidak ada Polisi yang berdiri di jalan raya termasuk di persimpangan jalan. Yang ada hanya razzia Breath Test. Selain itu dimana mana ada Speed Camera. Bila tertangkap camera, karena over speeding, maka yang didenda adalah Pemilik kendaraan. Tidak hanya didenda, tapi juga demerit point. Sebagai informasi, setiap pemegang Driver Lisence diberikan 12 point