Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Cinta Itu Bukanlah Rangkaian Kata Indah

Diperbarui: 9 Juli 2023   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi  pribadi

Memaknai Arti Kata Cinta Yang Sesungguhnya

"Cinta itu adalah perbuatan,bukan rangkaian kata kata"  *Tjiptadinata Effendi*

Menyampaikan untaian kata kata indah untuk mengungkapkan rasa cinta, tentu saja tidak ada salahnya. Asal saja jangan sampai terbuai rayuan gombal . Ada begitu banyak kalimat yang sangat menyenangkan hati dan dapat menyebabkan orang terhanyut dengan perasaannya sendiri . Sebagai contoh :

Sayangku ,aku mencintai engkau dengan segenap jiwa dan hatiku . Dalam setiap mimpiku ,hanya wajahmu yang kulihat .Dan dalam setiap doaku,hanya namamu yang kusebut sayangku Wajahmu mengisi seluruh relung hatiku dan setiap sudut jiwaku. Engkaulah segalanya bagiku sayang.

Mendapatkan surat cinta seperti ini, menyebabkan hati berbunga bunga.. Menuliskan kata kata cinta seperti contoh diatas hanya butuh waktu beberapa detik. Tapi untuk membuktikan ketulusan cinta,butuh waktu sepanjang hayat .

Mencintai Berarti Siap Kehilangan Kebebasan Pribadi

Kalau masih senang single travelling ,hobi mancing berhari hari ,senang dansa ganti pasangan dan kesana kemari bersama teman teman,maka pilihan terbaik adalah jangan jatuh cinta.  Karena cinta itu saling mengikat.  Saling mencintai,berarti dua anak manusia ,siap lahir batin melebur diri. Siap kehilangan kebebasan pribadi .

Saling mencinta berarti siap mengubah sikap mental, "ini punyaku,bukan milikmu" menjadi :"Ini milik kita bersama " Mencintai setulus hati,berarti :"Siap mengorbankan diri demi orang yang dicintai "  Kami berdua sudah melalui hidup dalam saling mencinta selama lebih dari 58 tahun ..

Kalau belum siap. jangan buru buru jatuh cinta . Agar jangan sampai saling melukai hati

Renungan di pagi hari Minggu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline