Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Jangan Sampai Terbius Kesuksesan Semu

Diperbarui: 29 Mei 2023   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Yang Kelak Akan Disesali Sepanjang Hayat

Ada istilah,:"Nasi sudah jadi bubur" Kalau dianalogikan dalam kehidupan nyata, nasi jadi bubur ? No ,problem at all. Karena bubur bisa dimakan dengan nikmat. Yang  berbahaya adalah justru :"Nasi sudah jadi arang "Nah bila hal ini terjadi ,maka betapapun laparnya ,mustahil kita dapat makan nasi yang sudah jadi arang. 

Kalimat ini hanyalah sebagai pembukaan, bahwa bila kita larut dalam menikmati gaya hidup dengan berfoya foya, maka kelak menyesalpun sudah tidak ada gunanya lagi. Karena itu selagi masih ada kesempatan,persiapkanlah masa tua kita dengan cermat .Karena suka atau tidak suka,tak seorangpun dapat menunda ,bahwa suatu waktu kita semuanya akan menjadi tua . Kemampuan untuk bekerja sudah sangat terbatas.  

Mempersiapkan Konsep Masa Pensiun

Memutuskan sesuatu.apalagi hal itu tidak hanya menyangkut harkat hidup kita pribadi ,tetapi juga akan membawa dampak pada kehidupan keluarga dan anak cucu kita. Alangkah lebih baik,bila kita mempertimbangkan secara bijak.

Kita boleh saja mengatakan,bahwa kita bukanlah tipe manusia yang money orientedNamun jangan lupa,tanpa uang ditangan,maka kita akan terbelenggu di kursi duduk kita,Karena realita tak terbantahkan adalah bahwa apapun yang akan dilakukan,semuanya butuh uang. Uang memang bukanlah segala galanya dalam hidup ini,tapi sadarlah bahwa untuk hidup kita butuh uang . 

Jangan sampai terbuai oleh kalimat yang menjebak:"Money is the root of evil " Uang adalah akar segala kejahatan. Sesungguhnya bukan uang yang menyebabkan terjadinya kejahatan,melainkan tergantung pribadi masing masing.

Membiarkan pikiran terbius,bahwa hidup itu akan enak selamanya ,adalah sebuah kesalahan,yang kelak akan diratapi selamanya,Kitalah yang menggiring masa depan kita,sesuai dengan apa yang kita rancang dan yakini. Karena pikiran mendahului suatu realita. Karena itu perlu sesekali melakukan introspeksi diri, agar jangan sampai salah menentukan arah hidup kedepan. 

Peribahasa atau the wisdom words, harus disikapi secara arif dan bijak, Kalimat kalimat indah , jangan sampai membius kita, sehingga salah menentukan arah hidup.Salah alamat,bisa merusakan sebuah rencana, Salah menentukan arah hidup, bisa membawa seluruh keluarga kita dalam kesengsaraan. Oleh karena itu ,hendaknya kalimat kalimat indah,yang dikemas begitu piawai, hendaknya selalu ditempatkan tak lebih dari sekedar sebuah masukan atau sebuah :” Option” .Kata :” Option atau optional” jelas menegakkan sebuah garis lurus, bahwa kata kata bijak , jangan sampai disikapi secara berlebihan

Konsep hidup masa depan,maupun konsep hidup yang akan dijalani dalam memikmati masa pensiun,diciptakan oleh pikiran yang kita endapkan di pikiran kita. Oleh karena itu,idealisme yang bersarang dalam pikiran kita, perlu diselaraskan dengan kenyataan hidup,bahwa realita tidak menuruti alur ilmu matematika .Karena ia memilik jalur dan konsepnya tersendiri,yang terselubung secara misteri dalam ilmu kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline