Apalagi Dalam Suasana Lebaran
Mengenai gonjang ganjing ditariknya product Indomie yang dianggap dapat merusak kesehatan, sesungguhnya sudah merupakan lagu lama. Tapi belakangan ini, " Lagu nya dinyanyikan dengan versi yang sudah dimodifikasi.
Heboh tentang indomie yang dapat membahayakan , tidak hanya berdampak bagi dunia bisnis, tetapi juga bagi yang mengonsumsi makanan cepat saji ini. Setidaknya akan menimbulkan keresahan dalam hati masyarakat Indonesia yang selama bulan Puasa, mungkin memilih product Indomie untuk makan sahur. Berdasarkan pertimbangan effisiensi waktu dan pengeluaran. Karena tidak semua orang yang berpuasa memiliki dana yang cukup untuk memilih mau sarapan ini dan itu. Padahal di Australia yang merupakan negara yang paling ketat masalah makanan, Indomie masih menjadi King of mie instant.
Silakan perhatikan gambar diatas.
Berita Tentang Heboh Indomie
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, produk mie instan asal Indonesia yang dilaporkan oleh Taiwan mengandung zat karsinogenik pemicu kanker aman dikonsumsi. Hal itu disampaikannya menanggapi pemberitaan soal laporan Otoritas Kesehatan Kota Taipei, Taiwan terhadap produk Indomie Rasa Ayam Spesial yang mengandung etilen oksida (EtO) sehingga sesuai dengan ketentuan di negara tersebut. "Di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," ujar Penny dilansir dari siaran pers BPOM, Kamis (26/4/2023).
Sudah Pernah Hebok Sejak Beberapa Tahun Lalu
Beberapa tahun lalu, pernah heboh tentang Indomie made in Indonesia yang konon dilarang dan ditarik dari peredaran, baik di Taiwan maupun di Hongkong. Berita ini, diikuti oleh berita bantah-membantah tentang bahaya atau tidaknya produk mie instant dari Indonesia ini.