Memaknai Arti Pemenang Sejati
Karena bulan Suci Ramadan , bersamaan waktunya dengan tradisi Puasa dan Pantang dalam agama Katholik, maka menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi kami. Karena hampir dalam setiap konten ,orang menulis tentang arti dan manfaat puasa . Walaupun beda gaya dan cara mengaplikasikan Puasa dalam kehidupan pribadi,sesuai ajaran agama masing masing,tetapi esensialnya ada benang merah,yakni:
Inti puasa adalah mengalahkan diri sendiri."
Hal ini juga disampaikan dalam kotbah di Gereja ,dalam setiap Misa Minggu selama masa puasa dan pantang. Walaupun, dari segi usia,kami berdua sudah tidak diwajibkan lagi untuk berpuasa dan pantang, tetapi bukan berarti dilarang Ikut Puasa dan Pantang. Tergantung pada kondisi kesehatan dan kemampuan diri masing masing.
Karena hikmah Puasa bukan untuk siapa siapa, melainkan untuk melatih agar setiap orang mampu mengalahkan diri sendiri. Seperti kata pribahasa:" Pemenang sejati adalah orang yang berhasil mengalahkan diri sendiri"
Kembali Kejudul
Hidup adalah merupakan sebuah proses pembelajaran diri tanpa akhir. Belajar dari pengalaman pribadi akan menghadirkan ilmu kehidupan. Belajar dari pengalaman hidup orang lain, akan mengantarkan kita pada kearifan dalam memaknai arti kehidupan yang sesungguhnya.
Khususnya dalam hal Puasa, pelajaran berharga yang saya dapatkan adalah bahwa Puasa sejatinya adalah saat orang mampu mengalahkan diri sendiri.
Seperti yang sudah pernah saya tulis, pelajaran berharga tentang memaknai arti Puasa saya dapat dari orang yang miskin. Yakni bu Halima yang membagikan ubi rebus kepada saya.
Bu Halimah dan Pak Syaifullah telah mengajarkan Ilmu kehidupan kepada saya.