Kerugian Supermarket Miliaran Rupiah
Kalau selama ini,yang sering kali terdengar adalah pemadaman listerik terjadi di negeri kita . Tetapi ternyata di Australia juga terjadi pemadaman listerik. Karena amat jarang terjadi,maka kami tidak siap dengan lampur emergency. Kalau pakai lilin,sangat berbahaya ,karena walaupun sudah memasukki musim gugur (Autumn) tapi udara masih panas.
Akhirnya,kami berdua memutuskan keluar rumah dengan kendaraan,untuk mencari udara segar. Ternyata lampu jalan yang biasanya terang benderang,ternyata padam juga.
Keterangan foto: pesan masuk ke Ponsel/ dokumentasi pribadi
Dengan hanya mengandalkan lampu kendaraan,kami mencoba ke IGA ,super market terdekat. ee ternyata juga padam dan hanya mengandalkan generator yang dinyalakan .
Akhirnya,kami mutar dengan kendaraan,karena di mobil ac bisa dinyalakan.Begitu lampu menyala kembali,kami langsung menuju kerumah,karena sudah mendekati tengah malam. Sejak itu,dirumah selalu kami sediakan lampu baterai dua unit.
Super Market Menanggung Kerugian Miliaran Rupiah
Siang tadi,saya baca di Koran Lokal Perth Now,yang dibagikan secara gratis,bahwa akibat lampu padam, IGA mengalami kerugian 100 ribu Australian dollars,yang setara dengan lebih dari satu miliar rupiah. Akibat dari lampu padam sepanjang hari,maka ikan,daging dan sayuran yang di ruang pendingin ,semuanya tidak layak jual dan langsung dibuang ketong sampah jumbo. Begitu juga dengan ice cream dalam kaleng dan semua bahan makanan yang ditempatkan di dalam ruang pendingin ,semuanya dibuang kedalam tempat sampah jumbo. Karena disini,bila nekat menjual bahan makanan yang sudah mulai rusak,bisa jadi tokonya akan ditutup dan membayar denda yang jauh lebih besar . Apakah ICA akan menuntut ganti rugi,tidak diberitakan
Disini ,selain dari koran Perth Now,juga ada beberapa Tabloid ,yang diberikan secara gratis kepada setiap pengunjung mall ataupun ke klinik dokter..Bahkan majalah juga diberikan secara gratis. Makanya toko buku dan majalah sepi pengunjung .Agaknya sedang menghadapi masa akhir.
Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi