Ribuan Buku Mau Dikemanakan ?
Bahwa toko buku ,sejak beberapa tahun lalu sudah mulai banyak yang tutup buku,termasuk toko buku yang besar . Seperti biasanya, setiap kejadian pasti akan menimbulkan berbagai argumentasi. Ada yang bilang bahwa mustahil toko buku ,akan "tenggelam" karena masih banyak orang yang lebih suka membaca buku secara phisik,ketimbang membaca online . Bahwa membaca buku memiliki keasyikan tersendiri,yang tidak akan didapat dengan membaca via online. Tentu boleh saja setiap orang memiliki pendapat yang berbeda.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Pasar Buku Kenari baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2019 lalu, namun seakan sudah terlupakan. Meski sempat viral di Twitter pada tahun yang sama, suasana sentra buku bekas itu kini terpantau sepi. Kompas.com mengunjungi sentra buku bekas itu pada Rabu (2/2/2023). Pasar buku yang juga dikenal dengan nama Jakbook itu tepatnya terletak di Jalan Salemba Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat. Berlokasi di jantung ibu kota, akses menuju ke sana mudah dijangkau dengan transportasi umum. Terdapat halte Bus TransJakarta UI Salemba yang hanya berjarak sekitar 650 meter dari Pasar Kenari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menengok Pasar Buku Kenari yang Kini Sepi dan Terlupakan...", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/03/09521941/menengok-pasar-buku-kenari-yang-kini-sepi-dan-terlupakan
Mencari Penyebabnya
Walaupun belum ada penelitian secara resmi,mengapa toko buku semakin hari semakin meredup ,tapi secara garis besar,tanpa harus menunggu hasil penelitian,setiap orang dapat memprediksinya.Antara lain:
- Bacaaan A to Z dapat diperoleh lewat internet
- tanpa harus keluar uang beli buku
- perpustakaan sudah menyediakan ruang baca yang aduhai dengan belasan ribu judul buku
Toko Buku Jumbo di Western Australia Nihil Pengunjung
Salah satu toko buku terbesar di Perth yang lokasinya berada di Lakeside Mall.,yang megah dan menyediakan belasan ribu buku aneka ragam belakangan ini tampak nihil pengunjung . Karyawannya yang dulu ada beberapa orang,kini hanya tersisa satu orang. Setiap kali kami lewat didepan toko yang megah ini,tampak semuanya sepi. Karena kami dulu sering berbelanja buku disni,maka terasa benar bedanya.Dulu ada 5 orang karyawati yang melayani pembeli,tapi kini hanya satu orang saja
Dokumentasi pribadi
Tampak nihil pengunjung,saat kami berhenti sesaat didepan toto buku ini.