Sejak dari mentari muncul diufuk timur,seberkas harapan sudah muncul seiring dengan datangnya tanggal 3 Desember 2022. Karena hari ini menjadi hari yang sudah lama ditunggu tunggu oleh seluruh penghuni Rumah Kita Bersama yang bernama Kompasiana.
Jam demi jam berlalu,belum ada satupun aritikel yang muncul menawarkan kerinduan bagi yang tidak dapat hadir dalam acara akbar Kompasianival tahun 2022 ini.
Seingat saya,dulu begitu tiba hari H nya Kompasianival berlangsung ,sudah bermunculan laporan pandangan mata,tentang berbagai kegiatan di lokasi
Menjadi sebuah hiburan bagi yang tidak beruntung untuk hadir, Setidaknya ada seberkas coret coretan tentang meriahnya acara Kompasianival .Tapi hari ini terasa aneh,hingga metahari kembali menyurut keperaduannya dan jam di Autralaia Barat sudah menunjukkan pukul 19.00 atau jam 07.00 malam.belum satupun artikel tentang Kompasianival yang terposting
What happened, ada apa,? Mengapa ? Begitulah,saking rasa peduli dan rasa sense of belonging yang melekat pekat dalam dalam dihati,sebagai salah seorang dari Penulis di Kompasiana,merasa resah. Semoga semuanya berjalan lancar .Semoga hanya karena saking sibuknya ,sahabat Kompasianers sehingga belum sempat menulis
Pesan dari perserta
Tetiba ada masuk pesan berisi gambar dari sahabat Kompasiana Syarifuddin Zuchri yang hadir dalam acara akbar ini. Pesan singkat dan foto yang berisi karangan bunga mewakili kehadiran kami berdua.Tentu saja,kami sangat senang,walaupun hanya foto tunggal,tanpa diikuti foto kegiatan lainnya di Kompasianival
Kita tunggu sahabat Kompasiana yang beruntung berada di lokasi,menyempatkan diri untuk memposting laporan pandangan mata,setidaknya menjadi penglipur lara bagi kita semuanya yang tidak dapat hadir. Semoga seluruh rangkaian acara berlangsung meriah dan sukses.
Terima kasih dan salam hangat dari Burns Beach Australia Barat
Tjiptadinata Effendi