Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Kekuatan Pikiran Dapat Membangun, tapi Juga Dapat Menghancurkan Hidup Kita

Diperbarui: 15 November 2022   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Tergantung Dari Cara Kita Mengontrolnya 

Kita semua sudah seringkali mendengarkan quote :" You are what you think" ,yang dapat diterjemahkan secara bebas :" Kondisi Anda adalah hasil dari pikiran anda " atau "Anda menjadi seperti yang anda pikirkan " Dalam kalimat singkat ini sesungguhnya tersirat pesan yang amat berharga. Betapa kekuatan pikiran dapat menentukan masa depan kita. 

Ada berjibun contoh hidup yang ada disekitar kita. Orang orang yang selalu berpikiran positif,hidupnya akan menemukan titik terang,Tetapi orang yang selalu dihantui pikiran negatif,maka hidupnya akan penuh dengan kemurungan dan kegelisahan. Dalam bahasa agama,kita juga mengenal quote:' Apa yang kita pikirkan secara berulang kali,akan menjadi doa kita " 

Hal ini bukanlah sesuatu yang baru,karena sudah disebut sebut sejak puluhan tahun lalu. Tapi sayangnya ,kebanyakan orang hanya mendengar,seperti mendengar deru ombak atau bunyi angin mendesir disela dedaunan dan kemudian senyap ,serta dilupakan . Baru sadar setelah semuanya sudah terlambat . 

Buktikan Pada Diri  Sendiri

Untuk memahami sesungguhnya tidak perlu berselancar di google,karena setiap orang pasti sudah pernah merasakan,akibat dari pikiran negatif yang dibiarkan bersarang dalam diri. Akibatnya, bukan hanya pikiran yang galau,tapi suasana hati ikut risau. Akibat yang secara langsung dirasakan adalah :

  • susah tidur
  • uring uringan 
  • mimpi mimpi buruk
  • bangun pagi kepala sakit 
  • berubah menjadi sosok emosional 

Bila dibiarkan berlanjut,maka  kita akan tenggelam semakin dalam ,hingga suatu waktu sadar diri,tapi sudah terlalu jauh tenggelam,sehingga sangat sulit untuk bangkit lagi. Hal ini sudah pernah saya alami,sehingga jatuh sakit parah ,sehingga harus dirawat di Rumah Sakit. Yang intinya, saya tidak mampu menerima kenyataan ,bahwa hasil kerja keras selama belasan tahun dalam waktu sekejab ludas,karena ditipu mitra bussinees .

Untuk lebih meyakini, silakan dibaca link dibawah ini : 

People with severe mental disorders, such as severe depression, bipolar disorder and schizophrenia, generally die 10-20 years earlier than the general population. Most of these premature deaths are due to physical health conditions that could be prevented with better access to quality health services. (sumber :World Health Organization)

Yang dapat diterjemahkan secara bebas :

Orang yang mengalami gangguan mental berat, seperti depresi mendalam , gangguan bipolar ataupun  skizofrenia, umumnya meninggal 10-20 tahun lebih awal dari populasi umum.  Sebagian besar kematian dini ini disebabkan oleh kondisi kesehatan fisik,yang disebabkan oleh karena beban batin yang tidak tertanggungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline