Sebagai Ungkapan Rasa Terima Kasih
Seperti yang sudah pernah saya tuliskan, memberi dan menerima adalah ungkapan rasa kasih sayang dan sekaligus rasa terima kasih atas jalinan hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang telah dirawat bersama selama ini.
Memberi bukanlah bermaksud pamer kelebihan dan yang menerima bukanlah berarti tidak mampu beli. Dalam hal memberi dan menerima ,tidak ada hitungan untung dan rugi. Sesuai dengan filosofi " giving is giving" .
Seperti misalnya, selama di Bali, sejak dari makan pagi, siang dan malam, diajak makan oleh sahabat kami Semuanya kami maknai sebagai ungkapan rasa kasih sayang, bukan karena kami dianggap tidak mampu beli makanan.
Begitu juga selama sebulan di Tanah Air, kami menerima banyak oleh oleh. Mulai dari buku, buah salak, kerupuk khas Samarinda, batik, ukiran perak khas Yogya, aneka ragam kue kue dan makanan kecil, bahkan diundang makan sana sini. Menerima pemberian, sama sekali tidak mengurangi harkat diri kita Karena menerima bukanlah berarti kita tidak mampu beli.
Kembali Kejudul
Selama menjadi Penulis di Kompasiana, baik saya pribadi dan belahan jiwa saya, kami mendapatkan sambutan hangat dari sekitar seratus orang sahabat sesama Penulis di Kompasiana. Yang telah berkenan singgah dan memberikan appresiasi dan motivasi melalui kolom komentar.
Karena itu, sebagai ungkapan rasa terima kasih kami berdua,atas hubungan persahabatan kita sebagai sesama Penulis di Kompasiana,maka kami ingin mengantarkan buku karya tulis saya,sebagai ungkapan kasih sayang. Tidak ada kewajiban apapun Tegasnya,buku dan ongkos kirim adalah menjadi tanggung jawab saya pribadi. Walaupun secara materi,apalah artinya sebuah buku,tapi mohon diterima karya tulis saya ini,yang kami kirimkan dengan setulus hati .
Buku akan diantarkan langsung kedepan pintu para sahabat Kompasiana,yang domisili di Indonesia. Bagi yang domisili diluar negeri,mohon bersabar hingga kita bertemu dan akan kami serahkan hand to hand ya.
Mohon Nama dan Alamat Lengkap dan Nomor Ponsel