Jangan Sampai Hadir Tapi Nama Kita Tidak Ada Dalam Daftar Tamu
Kalau di Indonesia, dapat undangan,maka yang menerima undangan berkuasa penuh untuk menentukan,mau datang atau tidak ,tanpa perlu memberikan konfirmasi sebelum hari H nya.
Bahkan ,walaupun yang diundang satu orang,boleh saja ajak pasangan,bahkan anak mantu cucu untuk hadir,tidak akan ada yang mempermasalahkan. Diundang resepsi jam 6.00 sore,dengan santai datang jam 700 malam juga pasti masih diterima dengan senyuman manis .
Kalau ditanya,yang mengundang ,nanti datang ya Om dan Tante,maka dengan senyum manis,kita bebas menjawab gaya diplomatis:
- mudah mudahan kami bisa hadir
- kalau tidak ada halangan kami hadir
- ntar tanya suami dulu ya
- dan seterusnya dan seterusnya
Tapi seperti kata peribahasa,lain sungai lain buayanya,lain negeri lain pula tatakramanya. Salah satu contoh aktual adalah mendapatkan undangan Pernikahan di Australia.
Mendapatkan undangan pernikahan,ada tercantum disana,:"ditunggu konfirmasi anda,untuk persiapan tempat dan konsumsi "
Kalau hal ini kita anggap sepele dan diabaikan,tetiba pada hari H nya datang menghadiri undangan,jangan kaget,bila nama tidak ada dalam daftar tamu ,sedangkan semua kursi sudah terisi para undangan.
Hal ini terjadi,karena Pihak Restaurant minta berapa orang yang akan hadir dan kemudian dihitung perkepala.