Cuplikan Perjalanan Hidup
Rencana kami untuk pulang ke Tanah Air,selangkah lagi sudah semakin mantap. Tiket sudah ditangan dan beberapa kota yang sudah kami jadwalkan untuk dikunjungi,juga tiketnya sudah ada ditangan .Ada kerinduan hati untuk dapat segera bertemu,sahabat lama dan yang baru. Tetapi disela sela kegembiraan hati,untuk beberapa saat saya termenung,karena ada beberapa orang sahabat,yang tidak lagi dapat kami temui seperti biasanya.
- Anika Oriana di Kupang
- I Wayan Parnata di Papua
- Muhammad Faisal Anwar di Bekasi
- Yoppy di Biak
- Sepupu saya di Tangerang
- Benny King di Samarinda
- Thamrin Sonata
- Oma Lombok bersama suami
Begitulah Perjalanan Hidup Ini
Sarat dengan suka dan duka,yang harus dijalani,suka ataupun tidak. Satu satunya jalan adalah berserah diri. What ever will be will be.Apa yang memang harus terjadi ,maka terjadilah.
Oma Lombok bersama suami/dokumentasi pribadi
Hal ini selaras dengan doa yang selalu dipanjatkan,sebagai penutup menyebutkan:"Not my will should be done.but Thy will be done" Bukan mauku ya Tuhan,tetapi kehendakMU lah yang terjadi. Tetapi saat sungguh sungguh terjadi,ternyata tidaklah semudah mendaraskannya dalam doa.