Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Kehidupan Terkadang Seperti Sandiwara

Diperbarui: 21 Juni 2022   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Ada Kisah Lucu dan Menyengkelkan Serta Menyedihkan

Apa yang tampak diluar belum tentu menggambarkan kejadian yang sesungguhnya. Terkadang tampak sebuah kejadian seakan akan sebuah humor atau lawakan, padahal sesungguhnya sungguh terjadi dan bukan hasil dari rekayasa. 

Dilain waktu ada kejadian yang kedengarannya sangat menyakinkan bahwa semuanya merupakan lelucon konyol, padahal sesungguhnya hampir menimbulkan perkelahian. Begitulah hidup ini maka dapat dipahami kalau ada yang mengatakan "Hidup itu bagaikan sebuah sandiwara "

Perlu Kearifan Dalam Menyikapi Setiap Kejadian

Dalam menyikapi apa yang tampak didepan mata atau disaksikan dengan mata kepala sendiri perlu kita secara arif memahami sebelum memberikan komentar, marah ataupun men justice seseorang.

Boleh jadi orang yang kita anggap sebagai Pelaku justru adalah korban dari keadaan.

Sebagai contoh, seperti yang sudah pernah saya tuliskan, pernah kejadian yang kedengarannya lucu tapi sesungguhnya telah menimbulkan kesalahpahaman. Kejadian di kantor Imigrasi. Kebetulan kami urus perpanjangan paspor. Tetiba ada pengumuman lewat slat pengeras suara "Ibu Khu Ching Liar silakan masuk"

Karena belum tampak ada yang masuk, kembali Petugas memanggil "Sekali lagi, ibu Khu Ching Liar silakan segera masuk. Banyak yang lagi antrean bu!" Terdengar suara si mbak nada kesal karena yang dipanggil belum muncul. Semua yang hadir tampak ikut serious, mendengar ada orang yang Bernama "kucing liar" Karena di microphone sangat jelas kedengarannya.

Tetiba masuk seorang wanita dengan wajah merah padam. Begitu tiba didepan loket terus bicara dengan nada keras "Mbak, jangan sembaranga ubah nama saya. Emang wajah saya kayak kucing?"

 Tapi si mbak merasa tidak bersalah menjawab "Silakan dibaca, ini tulisan ibu sendiri'' Sambil menyodorkan buku pendaftaran tamu. Rupanya saking terburu buru, seharusnya ditulis 'Khu Ching Lian ' karena tulisan tangan terbaca:"Kucing liar"

 Setelah melihat tulisan tangan sendiri, baru ibu Khu Ching Lian Sadar bahwa petugas sama sekali tidak bermaksud mengolok olokannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline