Mantan Pengungsi Jadi Anggota Parlemen di Australia
Perdana Menteri Australia yang baru Albanese ,adalah berasal dari keluarga campuran. Yakni ayah Albanese, Carlo Albanese yang berkebangsaan Italia. Sementara ibu Albanese merupakan keturunan Irlandia-Australia, Maryanne Ellery. Selain dari Albanese,ada nama Penny Wong yang menjadi Menteri Luar Negeri .Dari namanya saja ,kita semua sudah tahu bahwa Peeny berasal dari mana.
Dan belakangan ini,seorang wanita yang pernah menjadi Pengungsi ,ternyata mampu mengubah nasibnya menjadi anggoa Parlemen.Dai Le yang lahir di Vietnam, pindah ke Australia ketika dia berusia 11 tahun, setelah menghabiskan tiga tahun di kamp pengungsi di Filipina.
Yang namanya Pengungsi ,sungguh sangat sulit meramal masa depannya yang tidak menentu. Ada sebagian Pengungsi yang tidak sempat menikmati hidup ditanah terjanji,karena kapal yang ditumpanginya karam,karena overloading dan juga karena cuasa buruk. Tetapi ada juga mantan Pengungsi yang bernasib baik dan menjadi anggota Parlemen di Australia
Sebelum terjun ke politik Dai Le pernah menjadi wartawan ABC dam sebelum mencalonkan diri untuk pemilu federal Dai Le menjadi wakil walikota kota Fairfield mewakili Partai Liberal.Dai Le kemudian meninggalkan Partai Liberal setelah Pemilu lokal bulan Desember lalu bekerja sama dengan mantan walikota asal Partai Buruh untuk menjalankan kota yang mayoritas merupakan pemilih independen.
Daerah pemilihan Fowler yang baru dibentuk sejak tahun 1984 dikuasai oleh Partai Buruh namun warganya kebanyakan berasal dari Vietnam.
img20220606195610-2-629df99fd2634563be60ea82.jpg
Dai Le mengatakan dia mewakili warga lokal yang sebagian berasal dari Vietnam guna mengalahkan calon yang diterjunkan dari daerah lain.(Supplied)
Walaupun apa yang terjadi di Australia,sama sekali bukan urusan kita,tetapi sesungguhnya kita dapat belajar banyak dari berbagai kejadian .Salah satunya adalah bahwa nasib seseorang bisa berubah sewaktu waktu. Yang dulunya kaya raya boleh jadi kini hidup melarat dan begitu juga sebaliknya, yang dulunya hanyalah seorang kuli atau seorang mantan Pengungsi ,ternyata kini menjadi Menteri .
Hal ini dapat menjadi pelajaran berharga tentang kehidupan bagi kita semuanya. Bila sedang berada diatas,tetaplah humble. Jangan arogan , karena tidak ada yang pasti didunia ini kecuali satu hal,yakni suatu waktu setiap orang akan turun panggung .