Bagi Orang Indonesia di Australia Adalah Diperbolehkan Mudik
Kebijaksanaan Pemerintah R.I. untuk membuka kesempatan mudik bagi orang Indonesia, tidak masalah masih pegang Pasport IJO atau sudah ganti warna Paspor.
Walaupun jelas untuk mudik bagi orang Indonesia yang domisili di Australia dana yang harus dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan dengan yang mudik antar pulau, tetapi sejak dua tahun pintu gerbang kedatangan di Indonesia ditutup rapat rapat akibat Covid 19, merupakan kesempatan untuk menabung. Dan kini tiba saatnya membuka tabungan untuk mudik. Apalagi ada jembatan untuk mendapatkan tiket murah untuk mudik, yakni ke Bali.
Ket.foto: sepi /dokumentasi pribadi
Kerinduan untuk mudik merambah semua orang Indonesia, tidak peduli masih memegang Paspor Indonesia atau karena berbagai alasan sudah ganti paspor Australia. Pergantian Paspor tidak berarti hilangnya rasa kerinduan untuk mudik.
Paddy's Market Sepi Pengujujung
Walaupun persentase orang Indonesia yang tinggal di Australia sangat kecil tapi khusus untuk pusat pembelanjaan di Paddy's Market yang menjual barang barang souvenir,ternyata mudiknya orang orang Indonesia,berpengaruh terhadap omset mereka.
Hal ini dikatakan oleh Pemilik salah satu toko Souvenir langganan kami yang bisa bahasa Indonesia sedikit Mr.Dharma berasal dari Pakistan dan sudah 40 tahun jualan souvenir.
Ket.foto : sepi/dokumentasi pribadi
Karena sebagian besar pembelinya adalah orang Indonesia termasuk kami, maka ia belajar bahasa Indonesia bahkan karyawannyapun mengerti sedikit bahasa Indonesia. "Sejak Idul Fitri, omzet kita merosot tajam" katanya saat isteri saya dan puteri kami belanja souvenir di tokonya siang tadi.
Bertepatan bertemu dengan 2 mahasiswi asal dari Bandung, Mila dan Ira, yang bercerita bahwa walaupun sangat ingin mudik bertemu kedua orang tua masing masing, tapi mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar maka keduanya memilih tidak mudik karena tidak ingin membebani orang tua mereka.