Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Hadiah Lebaran Paling Berharga

Diperbarui: 7 Mei 2022   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Bagi Orang Indonesia di Australia Adalah Diperbolehkan Mudik

Kebijaksanaan Pemerintah R.I. untuk membuka kesempatan mudik bagi orang Indonesia, tidak masalah masih pegang Pasport IJO atau sudah ganti warna Paspor. 

Walaupun jelas untuk mudik bagi orang Indonesia yang domisili di Australia dana yang harus dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan dengan yang mudik antar pulau, tetapi sejak dua tahun pintu gerbang kedatangan di Indonesia ditutup rapat rapat akibat Covid 19, merupakan kesempatan untuk menabung. Dan kini tiba saatnya membuka tabungan untuk mudik. Apalagi ada jembatan untuk mendapatkan tiket murah untuk mudik, yakni ke Bali.

img20220506124155-62757dc6259d5c6b4b35c372.jpg

Ket.foto: sepi /dokumentasi pribadi

Kerinduan untuk mudik merambah semua orang Indonesia, tidak peduli masih memegang Paspor Indonesia atau karena berbagai alasan sudah ganti paspor Australia. Pergantian Paspor tidak berarti hilangnya rasa kerinduan untuk mudik. 

Dokumentasi pribadi

Paddy's Market Sepi Pengujujung 

Walaupun persentase orang Indonesia yang tinggal di Australia sangat kecil tapi khusus untuk pusat pembelanjaan di Paddy's Market yang menjual barang barang souvenir,ternyata mudiknya orang orang Indonesia,berpengaruh terhadap omset mereka. 

Hal ini dikatakan oleh Pemilik salah satu toko Souvenir langganan kami yang bisa bahasa Indonesia sedikit Mr.Dharma berasal dari Pakistan dan sudah  40 tahun jualan souvenir. 

img20220506124151-62757e23259d5c705b51b202.jpg

Ket.foto : sepi/dokumentasi pribadi

Karena sebagian besar pembelinya adalah orang Indonesia termasuk kami, maka ia belajar bahasa Indonesia bahkan karyawannyapun mengerti sedikit bahasa Indonesia. "Sejak Idul Fitri, omzet kita merosot tajam" katanya saat isteri saya dan puteri kami belanja souvenir di tokonya siang tadi.

Dokumentasi pribadi

Bertepatan bertemu dengan 2 mahasiswi asal dari Bandung, Mila dan Ira, yang bercerita bahwa walaupun sangat ingin mudik bertemu kedua orang tua masing masing, tapi mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar maka keduanya memilih tidak mudik karena tidak ingin membebani orang tua mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline