Fenomena Aneh Telah Terjadi?
Belakangan ini heboh mengenai kelangkaan minyak goreng dalam waktu dan tempo sesingkat singkatnya menjadi viral dimana mana. Apalagi setelah terbetik berita bahwa ada seorang wanita yang meninggal secara sangat menyedihkan karena kelelahan menunggu antrian.
Kemudian mendadak sontak berita berubah arah yakni "Minyak goreng tumpah ruah dimana mana dan boleh beli tanpa batas" Ternyata bagi sebagian besar masyarakat walaupun boleh beli tanpa batasan jumlahnya, tetapi keuangan yang sangat terbatas karena harga minyak goreng mendadak sontak melejit dan melambung tinggi.
Tanpa minyak tetap dapat menikmati hidup/ dokumentasi pribadi
Ket foto: sate kerang dibakar tanpa minyak/ dokumentasi pribadi
Membaca berita yang dalam sekehsb menjadi viral sungguh terasa sangat menyesakan. Seakan tanpa tempe dan minyak goreng, dunia kiamat Sehingga ratusan orang mau berdiri antri srlams berjam jam demi mendapatkan " buah hati " yakni minyak goreng Entah fenomena apa yang telah terjadi? Mungkinkah semacam histeris massal ?
Ket foto: masakan rebus dan bakar ,tanpa minyak/ dokumentasi pribadi
Atau kalau orang antri demi obat atau antri untuk dapat perawatan di rumah sakit tentu dapat dipahami. Karena tanpa perawatan dan obat orang yang sakit bisa meninggal.
Tetapi tanpa minyak goreng orang tetap dapat makan enak Mie kuah, capcay kuah, sup buntut, sup kondro, sate ayam, bubur ayam, nasi tim, hot pot, gulai kambing, gajebo, gulai nangka dan seterusnya.
Nanum kenyataan nya menyaksikan telah terjadi Panic Minyak Goreng seakan akan tanpa minyak goreng, orang tidak bisa hidup . Cinta mati terhadap minyak goreng? Padahal tanpa minyak goreng dunia tidak akan kiamat
Mari kita tanya pada rumput yang bergoyang