Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Ketawa adalah Obat Terbaik di Dunia

Diperbarui: 23 Maret 2022   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi :  alodokter.com

Ini Penjelasannya

Orang yang biasanya sehat ,setiap hari berolahraga dan menjaga pola makan sehat,tetiba karena menghadapi masalah hidup dan belum menemukan solusinya, mengakibatkan tidurnya terganggu. 

Saat tidur,dimana secara alami tubuh mendapatkan kesempatan untuk memulihkan  kembali tenaga yang sudah terkuras sepanjang hari,tidak lagi berfungsi,karena masalah hidup yang membebani pikirannya . Beban pikiran yang kalut,berefek pada galaunya suasana hati dan lahirlah stress .

Akibatnya saat bangun keesokan harinya,mulai merasakan sakit kepala dan lemas ,serta suasana hati yang tidak nyaman yang disertai wajah yang murung. Maka sepanjang hari,apapun yang dikerjakan tidak lagi fokus dan perangaipun secara tanpa sadar berubah.Dari orang yang biasanya penyabar dan periang,tetiba berubah menjadi pemberang dan emosional. 

Akibatnya tensi naik dan maag kambuh. Maka selanjutnya mulailah berbagai gangguan kesehatan menggerogoti tidak hanya phisik yang bersangkutan tapi sekaligus sikap mentalnya. Minum obat obat penenang,hanya menimbulkan rasa kantuk dan kelelahan yang amat sangat,sedangkan inti penyebab gangguan kesehatan tidak tersembuhkan. 

Maka dalam hal ini,tertawa adalah merupakan obat terbaik ,seperti the wisdom words:"Laughter is the best medicine in all over the world."

Tertawa adalah obat yang manjur yang memicu perubahan fisik dan emosional yang sehat dalam diri secara alami . Tertawa memperkuat sistem kekebalan tubuh , meningkatkan keceriaan  suasana hati, mengurangi rasa sakit, dan melindungi diri dari efek negatif dari  stress . Serta sekaligus  mengembalikan keseimbangan pikiran dan tubuh dan batin  Humor meringankan beban,walaupun masalah hidup tetap silih berganti 

Tertawa membantu agar mampu melepaskan kemarahan dan memaafkan 

Dimasa  kanak-kanak, kita biasa tertawa puluhan kali sehari, tetapi setelah  orang dewasa, hidup cenderung lebih serius dan secara tanpa sadar tawa lebih sudah menjadi hal yang langka dalam hidup kita . 

Dengan mencari lebih banyak kesempatan untuk humor dan tawa, merupakan momentum yang sangat berharga untuk dapat meningkatkan kesehatan emosional secara positif serta  menemukan kebahagiaan dari hal hal yang tampak sepele .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline