dokumentasi pribadi
Bukan Menghentikan ,Tapi Mengalihkan Hujan
Belakangan ini berita tentang pro dan kontra tentang Pawang hujan,dalam tempo singkat menjadi viral. Tetapi karena sudah terlalu banyak yang membahas hal tersebut dari berbagai sudut,maka tentu saja tak elok bila saya juga ikut latah membahasnya. Tulisan ini secara khusus mencoba mengangkat melalui sudut pandang teknik Reiki,bagaimana caranya untuk mengalihkan hujan ketempat lain.
Sejak tahun 1998 kami mulai melangkah memasukki dunia yang sering dianggap bagian dari ilmu gaib.walaupun sudah puluhan kali saya menjelaskan,bahwa tekhni Reiki ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan alam gaib,apalagi dengan klenak klenik.
Prinsip dasar tekhik Self Care ini adalah dengan mendaya gunakan energi alam,sesuai dengan peruntukannya,maka akan sangat bermanfaat untuk membantu orang yang menderita gangguan kesehatan. Dan karena bukan ilmu sihir,maka ilmu ini diajarkan kepada siapa saja yang serius mau mempelajarinya.
Latar Belakang Belajar Tekhnik Mengalihkan Hujan
Untuk melakukan perjalanan menjelajahi seluruh nusantara,sudah jelas dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.Belum lagi biaya menginap di hotel,serta sewa gedung untuk tempat menampung ratusan tamu yang datang. Dan semuanya itu butuh dana. Kalau tetiba turun hujan lebat,maka hampir dapat dipastikan yang akan hadir dalam acara,mungkin bisa dihitung dengan jari tangan.
Berarti sia sialah kami membuang waktu dan tenaga,serta dana untuk biaya transportasi dan akomodasi,serta penggunaan gedung. Karena itu jauh sebelum melangkahkan kaki untuk jelajah Nusantara,saya sudah mempelajari tekhnik mengalihkan hujan kelokasi lain.karena jauh lebih mudah ketimbang mencegah hujan turun.
Ternyata tidak sia sia menuntut ilmu sampai ke Tibet,usaha untuk mengalihkan hujan sebagian besar berhasil. Hanya sesekali,bila saya tidak fokus,maka akan kebobolan dan hujan turun. Karena itu ,kami mampu melakukan kegiatan sepanjang tahun,walaupun dimusim hujan,dengan cara mengalihkan hujan ke daerah pertanian atau kelaut lepas.
Persentasi Keberhasilan Mencapai 90 Persen