Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Habiskan Waktu untuk Menulis Malah Tekor, Mengapa Masih Terus Menulis?

Diperbarui: 11 Februari 2022   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Kembali ke Niat Awal Menulis

Bagi para Penulis Pemula yang mungkin bingung,mau terus menulis,walaupun K Reward tidak cukup untuk bayar pulsa ataukah stop menulis,mungkin dapat berpedoman pada pertanyaan dibawah ini.:

Bila menulis dianggap sebagai ladang untuk mencari nafkah,maka begitu tekor, cobalah perbaiki tulisan sesuai selera Admin dan selera pembaca. Kalau sudah dicoba masih tekor juga , pikirkan mungkin ada manfaat non financial. Kalau tulisan kita ada manfaatnya, menyapa harus stop menulis?

Bila menulis hanya karena iseng,nggak masalah,yang namanya iseng wajarlah uang keluar 

Bila menulis diangggap sebagai hobi,maka teruslah menulis ,walaupun harus bayar pulsa internet

Bila menulis adalah kebutuhan jiwa,maka apa salahnya keluar uang bayar internet?

Bila menulis untuk aplikasikan hidup berbagi, No problem at all bila harus numbokin ,wong namanya berbagi 

Bila menulis adalah gabungan dari : hobi,kebutuhan dan sekaligus berbagi ,tekor nggak masalah

Silakan daftar ini dilengkapi ya 

"Katanya Tekor" Mengapa terus menulis?

Salah satu pesan masuk via WA :"Maaf ya Opa,ternyata biaya internet di Australia untuk Opa dan Oma mencapai hampir 150 dollar perbulan ya? Yang dirinci: 2 x 35 dollar,untuk internet di HP dan untuk Fix internet 70 dolar. Berarti rata rata setiap bulan Opa dan Oma harus bayar tagihan setara Rp.1.5 juta rupiah ya?  Heran,kog Opa dan Oma masih terus menulis setiap hari .Maaf ya Opa dan Oma ,mungkin dianggap kepo ya heheheheh"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline