Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Belajar Merasa Nyaman Hidup dengan Ketidakpastian

Diperbarui: 18 Januari 2022   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sejak kapan kita pernah hidup dalam kepastian ?

Banyak orang berpendapat bahwa sejak adanya Pandemi ini,maka manusia hidup dalam ketidakpastian. Tetapi sesungguhnya,sebelum dunia mengenal nama :"Corona" yang kemudian lebih dikenal dengan nama Covid -19,apakah hidup kita selalu dalam kepastian? 

Kalau kita mau menjawab dengan sejujurnya, maka jawabannya adalah :"Tidak ada yang pasti di dunia ini" Bahkan hal ini sudah sejak puluhan tahun lalu,sudah dicanangkan dalam lirik lagu :" ...Que Sera Sera"  . The futures not ours to see...Que sera sera,what will be will be." 

Kita tidak dapat meramal apa yang akan terjadi dimasa depan,bahkan apa yang akan terjadi esok hari. Hal yang sudah kita ketahui  sejak puluhan tahun lalu. Lalu mengapa sejak Pandemi Covid 19 melanda dunia,kita semuanya ikut panik,karena merasa hidup dalam ketidakpastian?

Terintimidasi Oleh Lingkungan 

Karena hampir setiap saat dimanapun kita berada atau sedang membaca berita,maka hal yang paling menonjol adalah merebaknya rasa gelisah,karena manusia merasa hidup dalam kondisi yang tidak pasti.  Minggu lalu masih bercanda dengan sahabat baik atau sanak keluarga,ee tetiba dapat berita,bahwa sudah almarhum. Semakin sering mendengarkan berita duka,semakin dalam kita akan terperosok kedalam jurang kecemasan. Bila hal ini dibiarkan berlarut,maka akan menggerogiti jiwa kita dan menjadikan hidup kita sarat dengan kecemasan dan ketakutan. Hal yang akan merontokan semangat hidup dan menjadi manusia yang rapuh.

Cara Mengantisipasinya

Langkah pertama adalah menjaga agar pikiran kita tetap aktif 

Susun jadwal kegiatan setiap hari 

olahraga ringan ,misalnya jalan kaki bersama pasangan hidup

Sediakan waktu menekuni hobi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline