Foto kiriman Suster Pieta
Merayakan Pesta Emas dan Intan Sebagai Biarawati
Seperti kata peribahasa "Tidak satu jalan menuju ke Roma " atau sering diplesetkan menjadi "Tidak Satu Jalan Menuju Pulang Ke Rumah" dapat dijadikan kilas balik dalam setiap ruang kehidupan kita. Yang secara sederhana dapat dimaknai bahwa ada banyak jalan untuk mengabdi kepada Tuhan dan sesama. Termasuk bagi kaum wanita. Ada yang memilih menjadi seorang ibu rumah tangga, ada juga yang memilih menjadi wanita karir bahkan tidak sedikit yang menggabungkan keduanya, yakni menjadi ibu rumah tangga dan sekaligus wanita karir. Semuanya merupakan pilihan hidup masing masing,karena hidup itu memang sarat dengan berbagai pilihan,sebagaimana tertuang dalam the wisdom words "Life is a matter of choice".
Memilih Penyerahan Total
Hanya sedikit dari antara kaum wanita yang memilih "Penyerahan total" sebagai jalan hidupnya. Di antaranya adalah para Suster yang tampak pada gambar. Sebagaimana yang sudah pernah ditulis, saya mengenal Suster Pieta sejak 20 tahun yang lalu. Komunikasi kami tetap berlanjut walaupun sempat terputus karena kami pindah ke Australia dan nomor ponsel saya berganti dengan nomor Australia. Tetapi setelah saling memberikan informasi, maka hubungan persahabatan yang sudah berlangsung belasan tahun menyambung kembali.
Suster Pieta ini telah "memanggul salibnya" sebagai seorang biarawati selama lebih dari setengah abad. Dari Suster Pieta saya menemukan jawaban yang sesungguhnya bahwa paradigma yang selama ini sempat berkembang bahwa :" Biarawati hanya hidup dalam dunianya sendiri. Mengurung diri dalam ruang doa tanpa peduli sesama " menjadi terbantahkan. Ternyata hidup yang dilakoni Suster Pieta sarat dengan pengorbanan . Tapi saya tidak dapat menceritakan karena tidak ingin kehilangan kepercayaan dari sumber berita
Karena ada pesan dari Suster Pieta agar bagian tertentu dalam perjuangan hidupnya melayani Tuhan dan sesama biarlah menjadi rahasia antara dirinya dan Tuhan.dan tidak perlu diungkapkan.
Foto kiriman Suster Pieta
Rayakan Pesta Intan
Dalam komunikasi via WA saya mendapatkan informasi bahwa 2 orang Suster merayakan Pesta Emas yakni 50 tahun hidup membiara dan 3 orang lagi, termasuk Suster Pieta, merayakan Pesta Intan sebagai Biarawati.
Proficiat untuk para Suster yang merayakan Pesta Emas dan Intan. Misa syukuran dipersembahkan oleh adik kandung dari Suster Pieta yang semakin melengkapi kebahagiaan dirinya. Acara selamatan diadakan secara sangat sederhana karena masih dalam suasana Covid di Biara BSB dan dipimpin oleh Romo Marga MSF yakni adik kandung Suster Pieta sendiri.