Selembar Foto Dapat Bercerita Lebih Banyak Ketimbang Seribu Kata
Puluhan tahun lalu saat saya menceritakan Impian untuk mengundang sahabat dari seluruh nusantara untuk bertemu, saya dianggap cuma bercanda. Mengingat biaya penerbangan dari Papua, Manado, dan NTT lebih mahal dari biaya perjalanan dari Indonesia ke Australia.
Tidak ada yang percaya dan menggangap rencana kami hanya humor untuk menciptakan suasana ceria
Impian Jadi Kenyataan
Ternyata Impian ini menjadi kenyataan pada waktu kami merayakan Ulang Tahun Pernikahan kami ke 50 tahun di Jayakarta Hotel .
Dalam foto tampak hadir pak Max Krey dan pak Dasir dari Abepura Tanah Papua Ada pak Markus Tunggal bersama isteri dari Kupang Pak Gabriel dan isteri dari Maumere, pak H. Bambang S.Winarno bersama isteri dari Mataram. Pak Ray dan isteri dari Denpasar Bali, serta dari berbagai kota di Sumatra dan Jawa. Salah satu Impian kami yang menjadi kenyataan.
All the Miracles Begin in the Mind
Semua keajaiban diawali dengan pikiran. Yakin dan kerja keras serta tak lupa berdoa. Suatu waktu Impian demi Impian akan bertransformasi menjadi kenyataan.
Siapa yang menyangka bahwa dari seorang Penjual Kelapa di pasar Tanah Kongsi di Padang kelak dapat membiayai ketiga anaknya study di Amerika? Bahkan pada waktu itu orang bilang begini, "Ini suami isteri sudah sinting karena susahnya hidup." Tetapi seperti kata peribahasa "Time will be the witness: waktu saja menjadi saksi bahwa kami berdua tidak gila. Impian demi Impian kami mengkristal dan alam mentransformasikan menjadi kenyataan.
Asal kita mau kerja keras dan berdoa serta yakin bahwa "For God nothing is impossible" maka satu persatu Impian demi Impian akan menjadi kenyataan Semoga tulisan humor tentang mengundang teman teman Kompasianer berlibur ke Australia suatu waktu akan jadi kenyataan.