Jangan Hanya Sebatas Slogan
Setiap kali ada kesempatan pulang kampung,maka saya dan isteri "wajib " beli batik .Selain dari untuk saya gunakan sendiri, setidaknya dua lusin untuk dibagikan kepada teman teman (bule) di Australia. Mengapa harus batik?
Pertama bagi teman teman kami,mendapatkan hadiah baju batik,sungguh merupakan sebuah hadiah berharga bagi mereka. Buktinya batik yang kami berikan sebagai kenangan dari Indonesia,selalu dipakai bila kami ada acara makan bersama.
Pertimbangan lainnya adalah harga batik di Tanah Abang, dengan Rp,100.000 sudah lumayan bagus dan tidak malu maluin ,diberikan kepada teman teman sebagai kenangan dari tanah air. Kalau nilai nominal Rp,100.000 ini di tukarkan ke dolar Australia,hanya dapat maksimal 10 dollar.
Nah,dengan uang senilai 10 dolar, bila mau kasih hadiah ulang tahun kepada teman teman disini,cuma dapat satu kotak kecil coklat ,Tapi dengan menghadiakan selembar baju batik,bagi mereka sungguh merupakan hadiah yang bernilai tinggi.
Karena kalau dibeli di Australia selembar batik senilai Rp.100.000 di Tanah Abang,disini paling murah 30 dollar,yakni batik made in Malaysia
Kembali ke Judul
Kalau membuka lemari pakaian saya maka dapat dikatakan 70 persen terdiri dari batik Tentu bukan untuk dijadikan pajangan melainkan untuk dipakai. Tetapi dimusim dingin di Australia saya memakai jaket
Kalau mau membuktikan bahwa kita Cinta batik tentu tidak cukup dengan Slogan sekali setahun ,tapi dengan memakai batik dalam setiap kesempatan Dan menjadikan batik sebagai hadiah ulang tahun bagi teman teman di Australia .Setiap orang tentu memiliki gaya dan cara berbeda dalam membuktikan cintanya,termasuk cinta batik Indonesia .
Cinta bukan slogan ,tapi perlu tindakan (tjiptadinata effendi)