Mengawal Kedaultan RI di Laut
Hari ini ,Jumat ,10 September ,2021 TNI AL merayakan Ulang Tahun ke 76 . Pada gambar ,tampak para Prajurit TNI AL mengikuti Gelar Pasukan Latihan Operasi Dukungan Tembakan tahun 2020 Koarmada I di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tahun yang lalu.
Latihan operasi yang akan berlangsung pada 20-26 November di perairan Natuna Selatan dan sekitarnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam merencanakan, menyiapkan persenjataan dan ketepatan penembakan terhadap sasaran yang dilakukan secara gabungan. Mendengar nama Kepulauan Natuna,hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah tahu,bahwa Natuna bagaikan gadis cantik di tengah samudra,yang jadi pusat perhatian dunia international
Bahkan Malaysia sempat mengklaim bahwa Natuna sesungguhnya termasuk wilayah Malaysia,karena sebagian besar penduduk yang mendiaminya adalah suku Melayu,yang sama dengan suku Melayu yang menghuni Malaysia.. Etnis Melayu menjadi penduduk mayoritas di Natuna, mencapai sekitar 85 persen. Suku Jawa sekitar 6,34 persen dan etnis Tionghoa sekitar 2,52 persen. Tetapi sejak terjadinya konfrontasi, Malaysia tidak lagi mengutak atik masalah Natuna ini
Malah sebaliknya, Cina yang lokasinya jauh dari Natuna ,entah karena alasan apa ,juga menglaim bahwa Natuna adalah bagian dari Cina,tapi Indonesia tetap bersikukuh berdasarkan hukum international,Natuna adalah bagian dari Negara Republik Indonesia
Catatan tambahan :
Sebagai orang Indonesia,kita semuanya bangga menyaksikan TNI AL selalu tampil kedepan untuk menjaga marwah dan martabat negara dan bangsa Indonesia dari intiminasi negara manapun di dunia.
Salah satu anggota TNI AL yang gugur dalam tugas dalam pembebasan Irian Jaya adalah Yos Sudarso. Saya ingat nama ini,karena di Padang ada Rumah Sakit Jos Sudarso. Dan saya pernah di operasi disana dan dirawat inap selama dua minggu . Didinding ada prasasti tentang Jos Soedarso .
Seingat saya ,Laksamana Muda Jos Soedarso lahir di Salatiga, Jawa Tengah. Jos Soedarso adalah seorang pahlawan nasional yang gugur di medan tugas, tepatnya di atas KRI Macan Tutul dalam Pertempuran Laut Aru pada masa perjuangan Trikora untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda
Foto : kiriman Edy Effendi.
Secara pribadi,saya memiliki kebanggaan special,karena salah satu dari anggota TNI AL adalah keponakan saya ,yakni Let.kol .EdyEffendi SH .MH . Edy adalah satu satunya anak laki laki dari 4 bersaudara dari kakak kandung saya yang nomer 3 yakni Ridwan Effendi yang sudah alm. Edy adalah satu satunya dari keluarga besar kami,yang bergabung dengan TNI AL. Dan tentunya merupakan sebuah Kebanggaan bagi keluarga besar kami .