Demi Pengabdian Terhadap Tuhan dan Kemanusiaan
Pesta Perayaan 60 Tahun Hidup Membiara yang lazim disebut :"Pesta Intan" yang seharusnya dirayakan secara meriah,tapi karena Pandemi Covid ,maka demi menjaga aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,maka Pesta Intan ini hanya dapat dirayakan secara online.
Salah seorang dari Suster yang merayakan Pesta Intan ,tepatnya tanggal 5 Agustus ,2021 yang lalu adalah Suster Pieta.kelahiran di Kragan Magelang , Jawa Tengah ,pada tanggal 18 Juni 1935. Suster Pieta adalah putri ke 5 dari keluarga Bapak R.M. Margodiharjo.
Menurut Suster Pieta,pada awalnya ada 10 orang putri yang berniat untuk meninggalkan segala yang bersifat duniawian dan hidup membiara .
Tetapi seperti tersurat dalam Kitab Suci:"Banyak yang dipanggil,tapi sedikit yang terpilih" Dan hal ini menjadi nyata dalam proses ke 10 orang putri ini,menjalani hidup membiara.
Karena ternyata dari 10 orang yang awalnya masuk secara hampir bersamaan di Biara Kongregasi OSF hanya 5 yang mampu bertahan ,hingga mengucapkan kaul kekal.
Dari 5 orang putri yang sudah hidup membiara ini, 2 orang sudah dipanggil Tuhan lebih awal,sehingga tersisa hanya 3 orang Suster hingga ke jenjang perayaan Pesta Intan ini.Yakni Suster Pieta.Suster Ignatine dan Suster Rose Marie ,serta Suster Frederique yang merayakan Pesta Berlian
Misa Dipersembahkan Oleh Imam Yang Adalah Adik Kandung Suster Pieta