Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Tiket Sekali Parkir ,Bisa Dapat 5 Lembar Batik di Tanah Abang (bukan hoaks)

Diperbarui: 6 Agustus 2021   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiket parkir Senilai Rp.250.ooo / Dokumentasi pribadi 

Sekali Parkir Senilai Rp.250.000.--

Pada lembaran tiket tercantum nomor kendaraan saya  yakni 1GHE976 . Tertanggal 2 Agustus 2021.Asli bukan hasil editing. Kalau parkir dipinggiran jalan  murah,hanya 2 hingga 4 dolar perjam,tapi masalahnya Maksimum hanya boleh 30 Menit. Kalau hanya beli sesuatu dan kemudian kembali kemobil ,masih bisa ada waktu. Tapi kalau mau makan malam,pesanannya baru datang dan belum lagi mulai makan,eee jam parkir sudah habis. Masa iya lagi makan bersama.pesanan masakan tiba di meja ,lalu yang bawa mobil buru buru keluar untuk pindahkan kendaraan?   

Karena itu harus mau keliling cari tempat parkir yang boleh bayar parkir hingga 2 jam. Dengan perhitungan,pesan makanan selama setengah jam baru matang,terus mulai makan dan ngobrol ngobrol,sebelum beranjak pulang . Tapi ternyata ,seluruh tempat parkir penuh,karena umumnya,di restoran yang masakannya enak,pasti ramai para pengunjung . Di Australia,setiap orang dewasa punya mobil pribadi .Dirumah kami ,kalau lagi berkumpul ada 9 kendaraan menumpuk dirumah . Hal ini bukanlah sesuatu yang istimewa untuk di Australia.karena mobil merupakan kebutuhan pokok. 

batik-rp-45-000-610d22df06310e21976d7b12.jpg

Harga batik di tanah abang rata rata Rp.45.ooo/dokumentasi pribadi

Akhirnya Kendaraan Diparkir di Parkiran Non Pemerintah

Seperti dapat dibaca pada tiket,adan merk :"Wilson" yang menyediakan tanah pribadinya ,menjadi tempat parkir dengan tarif yang aduhai. Dan karena memang tidak ada pilihan lain,maka akhirnya saya parkir kendaraan di Wilson Parking Area. Sebagai orang Indonesia,kebiasaan mengkalkulasi setiap pengeluaran uang dolar dengan rupiah,ternyata terbawa pada diri saya.

25 dolar setara dengan Rp.250.000  yang kalau dibelikan baju batik di Tanah Abang dapat 5 lembar .Begitu pikiran saya ala Indonesia saya jadi berkelana ke Tanah Abang. Tapi kalau beli makanan ,saya sudah kapok mengkalkulasikan dalam rupiah,karena makanannya serasa pahit dimakan .Belakangan kami tidak mau makan  di restoran,bukan karena pelit,tapi karena sudah sangat sering diajak makan oleh putera kami. Kalau nggak salah,dalam bulan Juli ini saja,sudah 6 kali .Yang namanya diajak anak mantu,ya pasti gratis.

Vallet Parking di Jakarta Paling Mahal Rp.50.000

Saya dan isteri pernah undang teman dari Padang,makan disalah satu restoran di Mangga Dua .Tempat parkir penuh dan ada yang menawarkan Vallet Parking Rp.50.000 . Karena tidak enak bawa tamu keliling keliling cari tempat parkir,akhirnya dengan paksa rela saya bayar Rp.50.000 untuk Vallet Parking. Kunci di kasihkan kepada Juru Parkir dan kami masuk kedalam restoran. Saat sudah selesai ,tinggal panggil Juru Parkir dan ia yang akan mengambilkan kendaran dan mengantarkan di depan kita.

Nah,suatu waktu bila berkunjung ke Australia,kalau rencana mau makan di restoran,jangan lupa bahwa mencari tempat parkir tidak mudah,.Agar tidak terlambat,minimal 15 menit sebelum jam yang ditentukan untuk makan malam,kita sudah tiba di lokasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline