Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Dalam Berbisnis Ketelitian Mutlak Diperlukan

Diperbarui: 23 Juli 2021   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.bimp-eaga.asia

Satu Kalimat Terabaikan,Akibatnya Dapat Menghancurkan Perusahaan

Cukup banyak orang yang berpikir,bila lulusan dari Universitas di luar negeri di jurusan bisnis,begitu pulang kampung secara serta merta sudah mampu menjadi Pengusaha .

Kekeliruan cara berpikir seperti inilah yang paling banyak memakan korban .Belum cukup satu tahun mengawali usaha,sudah bangkrut ,karena modal habis akibat sama sekali tidak paham seluk beluk dalam berbisnis.

Salah seorang sahabat baik saya, menyerahkan seluruh depositonya  ,hasil kerja keras selama puluhan tahun,karena yakin bahwa puteranya yang lulusan MBA di luar negeri,sudah mampu memimpin sebuah perusahaan. Sebagai sahabat saya sudah mengingatkan,agar sebaiknya puteranya magang terlebih dulu diperusahaan Ekspor,sebelum bergerak membuka usaha sendiri .

Tapi tentu saja saya tidak berhak melarang . Akibatnya,belum genap setahun,uang modal ratusan juta ,yang 2o tahun lalu masih sangat berharga,semuanya ludas ,karena harus membayar claim kepada perusahaan import dari luar negeri.

Kembali ke Judul

Ada begitu banyak hal yang sama sekali tidak tersentuh di bangku kuliah. Karena di universitas yang diajarkan adalah teori ,sedangkan dalam praktiknya  boleh jadi antara teori dan kenyataannya bukan hanya tidak sejalan,tapi bisa bertolak belakang .  Bila kurang teliti,maka kekurangan satu kalimat saja ,dapat berakibat fatal. 

Sebagai contoh. : Setiap kali terjadi kesepakatan jual beli,maka mutlak ditindak lanjuti dengan saling menanda tangani Sales Contract atau Kontrak Jual Beli. Materi dalam Sales Contract ini,kelak akan dijadikan acuan bila terjadi Claim dari Pembeli di luar negeri. Mutlak diperlukan kejelian dan ketelitian ,sebelum menanda tangani Sales Contract. Jangan lupa,bahwa tidak semua Pengusaha Luar negeri itu jujur,tidak peduli dari negara manapun,tetap saja ,tidak boleh ada overdosis kepercayaan.

Kalimat yang mutlak harus ada dalam Sales Contract adalah bahwa jual beli berdasarkan Opening Letter of Credit,yang sifatnya saling mengikat antara Pembeli (Importir ) dan Penjual (Eksportir ).

Jadi berdasarkan kontrak jual beli,maka Pembeli menghadap ke banknya untuk meminta agar dibukakan Letter of Credit ,sesuai perjanjian jual beli .Kalimat yang paling penting adalah : 

  1. an irrevocable Letter of Credit -artinya, Pembeli tidak dapat membatalkan secara sepihak kontrak yang sudah ditanda tangani
  2. insurance to be cover by buyer -artinya asuransi ditutup oleh Pembeli. seandainya kapal karam,maka menjadi urusan pembeli 
  3. penjualan berdasarkan FOB       -Free on Board  -artinya begitu barang  dikapalkan,maka Penjual dapat mencairkan dana

Dalam bisnis,yang dijadikan pegangan adalah perjanjian tertulis. Perjanjian via telpon tidak dapat dijadikan pegangan bila terjadi penyimpangan dari Pembeli 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline