Sumber gambar: https://www.abc.net.au/
Puluhan Kaum Ibu Menyusui Protes
Lebih dari 40 ibu menyusui bersama pendukung lain tergabung dalam aksi protes damai di Pusat Perbelanjaan Gold Coast, negara bagian Queensland, hari Jumat (28/05). Agaknya demonstrasi unik ini adalah hal yang pertama kali di dunia? Kalau yang demo kaum ibu ,karena suami kurang kasih uang belanjaan,sudah ada sejak dunia terkembang. Kalau demo kaum ayah,karena disuruh jaga anak dirumah,sementara kaum itu shopping ke mall.juga sudah bukan lagi berita .
Tapi kali ini,yang demo adalah kaum ibu yang lagi menyusui bayi mereka. Apakah demo mereka terkait untuk menuntut penurunan harga susu? Mari kita simak isi berita dari abc news.
Ternyata menurut sumber, mereka ingin menyuarakan pesan para ibu boleh menyusui di mana pun dan kapan pun.Aksi ini dipicu setelah seorang ibu asal Gold Coast pekan lalu diminta oleh seorang petugas untuk meninggalkan area elite di pusat perbelanjaan tersebut ketika sedang menyusui anaknya. Padahal bayinya sedang kehausan dan menangis terus ,bila tidak dikasih minum.
Merasa haknya sebagai seorang ibu yang sedang menyusui bayinya tidak dihargai Petugas,maka ibu muda ini tidak menerima diperlakukan demikian. Berita tentang dirinya "diusir" ketika sedang menyusui bayinya,dalam waktu dan tempo yang sesingkat singkatnya menjadi viral . Dan entah siapa yang menjadi Komandan,emak emak yang sedang dalam kondisi menyusui bayinya datang ramai ramai ke mall.
Pihak pusat perbelanjaan Pacific Fair mengatakan ada "kesalahpahaman" di antara kedua belah pihak
Biasalah di dunia ini,kalau ada masalah yang melihatkan orang banyak,maka walaupun minta maaf,tapi Pihak Management Pusat Pembelajaan ,masih "ngeles" dengan mengatakan ,"telah terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak" Dan berjanji akan mengajari kembali karyawannya tentang kebijakan yang mengizinkan ibu untuk menyusui anaknya.
Demi untuk meredakan kemarahan para emak emak,maka syukurlah Juru bicara pusat perbelanjaan Pacific Fair mengatakan sudah sejak lama para ibu diizinkan untuk menyusui anak mereka di mana pun mereka mau. Tapi Juru bicara dari Pusat perbelajaan,salah menafsirkan,bahwa hanya dengan ngomong satu kalimat saja,maka emak emak akan bubar. Karena ternyata emak emak ini, masih ingin mengajari para Petugas di Pusat Perbelajaan,bahwa menyusui bayi ,adalah hal yang perlu mendapatkan rasa hormat dan agar peristiwa ini jangan sampai terulang lagi
Emak Emak Didunia Bersatu