International Family Day dan Kehidupan Pribadi

Keluarga Besar Kami Terdiri dari Berbagai Suku Bangsa 

International Family Day atau Hari Keluarga International memang tidak dirayakan semeriah "Mother's Day" ataupun "Valentine's Day" Tetapi tidak ada salahnya bila kita mengetahui sekilas tentang Hari Keluarga Internasional yang dirayakan pada hari ini, tanggal 15 Mei 2021

Organisasi ini didirikan oleh  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1994, Hari Keluarga Internasional diperingati setiap 15 Mei untuk menghormati pentingnya keluarga. Karena keluarga merupakan tempat di mana kita menghabiskan sebagian besar dari kehidupan kita. Karena kemungkinan  orang-orang itu  besar adalah orang-orang terpenting dalam hidup kita. Sehingga pantaslah bila setidaknya kita menyediakan waktu hari ini, untuk merenungkan hubungan kita dengan seluruh anggota keluarga kita. Yang merupakan "home sweet home" yang menjadi kerinduan hati kita bersama

Bagaimana Rasanya Hidup dalam Keberagaman Suku Bangsa?

Dalam keluarga besar kami, yakni baik dari pihak saya, maupun dari pihak keluarga isteri saya, tanpa direncanakan, bahkan di luar perkiraan, ternyata selangkah demi selangkah sudah menjadi keluarga yang multicultural. Karena terdiri dari berbagai suku bangsa, antara lain:

1. orang Indonesia 
2. orang Malaysia   
3. orang Singapore
4. Orang Cina            
5. orang Hongkong
6. Orang Belanda
7. Orang Australia
8. Orang Jerman 
9. Orang Italia
10. Orang Korea 
11. Orang India 
12. Orang Amerika
13. Orang Kanada'
14. orang Jepang
15. dan seterusnya

Yang Penting Sama Sama Mau Membuka Hati

Memang tidak mudah mengumpulkan seluruh anggota keluarga, yang terpencar di seluruh dunia. Kami hanya pernah satu kali saja berkumpul bersama sama, yakni pada hari Ulang Tahun Pernikahan kami  ke-50, yang dirayakan di Hotel Jayakarta di Jakarta. Pada waktu itu, hadir hampir seluruh keluarga inti kami, termasuk yang domisili di Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Hongkong dan seterusnya. Kami bersyukur, hingga saat ini belum pernah sekali jua kami berselisih paham, walaupun budaya, tradisi, dan adat kebiasaan yang berbeda, serta bahasa yang berbeda

Selamat Hari Keluarga Internasional!

Tjiptadinata Effendi