Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Hari Raya Tetiba Ingat Sahabat Lama Thamrin Sonata

Diperbarui: 13 Mei 2021   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ket.foto: kopdar pertama di salah satu restoran di Jakarta,dibelakang tampak pak Katedrajawen dan pak Thamrin Sonata/dokumentasi pribadi


Sosok Yang Tidak Pernah Absen Dalam Setiap Kesempatan Kopdar 

Sejak dari pagi, saya dan isteri mencoba menghubungi semua kerabat dan sahabat kami ,yang tersebar di berbagai kota ,bahkan dibeberapa negara,untuk mengucapkan :"Selamat Hari Raya Idul Fitri" Tapi kemungkinan karena sibuk acara dengan keluarga,hanya beberapa orang saja yang dapat terhubungi. 

Yang lainnya, hanya dijawab oleh mesin penjawab: " Nomor yang anda panggil,tidak bisa dihubungi , Mohon dicoba beberapa saat lagi."  Kalau sudah begini saya sungguh tidak betah,maka saya minta tolong isteri saya yang mencoba menghubungi nomor nomor yang akan kami sampaikan ucapan selamat . 

Tetiba saya ingat mau menelpon pak Thamrin Sonata, sosok yang paling sering berinteraksi dengan saya selama ini. Entah mengapa untuk beberapa detik,saya lupa,bahwa pak Thamrin sudah lama tidak lagi ada di dunia ini,padahal saya tidak pikun. 

ket.foto: paling kanan atas,pak Katedrajawen dan pak Thamrin Sonata/dokumentasi pribadi

Kopdar pertama dan selanjutnya dalam setiap pertemuan,pak Thamrin dan pak Katedrajawen tidak pernah absen hadir.Bahkan dalam acara resmi Ultah pernikahan kami yang ke 50 yang diselenggarakan di Hotel Jayakarta di Jakarta,juga di hadiri oleh  pak Thamrin dan Pak Katedra,disamping sahabat kompasianer lainnya.

dokpri

Sahabat di Kompasiana Bukan Sahabat Semu

Bagi saya pribadi,hubungan persahabatan yang terjalin dengan antar sesama Penulis di Kompasiana,bukanlah sebuah persahabatan semu .Karena itu kami selalu sangat antusias berusaha untuk bisa saling ketemu..Persahabatan yang steril dari hal hal yang bersifat keuntungan materi ataupun keuntungan non materi . Satu satunya alasan mengapa begitu antusias untuk bisa saling bertemu,adalah karena bagi kami berdua, hubungan persahabatan merupakan sebuah kebahagiaan yang tak ternilai dan tak tergantikan oleh materi. 

dokpri

Sewaktu menelpon kerabat dan sahabat kami yang tersebar dimana mana, ketiga ingat bahwa sudah banyak yang tidak akan pernah lagi dapat  dihubungi,karena antara akhirat dan dunia tidak ada signal yang mampu menembusnya. Hanya doa yang kami sampaikan . Hingga malam ini ,piiran saya masih terpaut dengan sahabat Kompasianer yang sudah tiada,bukan hanya semata mata pak Thamrin Sonata,tapi ada belasan yang orang sahabat Kompasianer yang sudah tidak mungkin lagi hadir dalam kopdar kita 

In memoriam semua sahabat Kompasiana yang sudah tiada........

catatan : semua foto adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline