Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Ngopi Bareng Kompasianer Bukan Impian Semusim

Diperbarui: 8 April 2021   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ket.foto: bersama Kompasianer di rumah putra kami di Perth/dokumentasi pribadi

Inilah Fakta dan Buktinya

"All the miracles begin in the mind" Semua keajaiban dimulai dari pikiran .Sebuah kenyataan diawali dengan sebuah impian. Dalam bahasa yang keminggris minggrisan adalah :"Dare to dream,believe it ,do it and then you'll get it" Mengapa pula harus gunakan bahasa keminggris minggrisan? Ya biasalah mau pamer,agar dibilang :"Wuih,si Opa ternyata mantap bahasa minggrisnya" (bercanda,bukan menyindir)

kef.bersama Rudy Geron dan istri /dokpri

Kembali Kejudul

Kemarin malam,tak hujan dan tak angin,tetiba saya dan belahan jiwa saya dikejutkan oleh sosok Kompasianer Fenomenal. Siapa lagi kalau bukan Prof.Felix Tani,yang sangat piawai,bukan hanya dalam mengolah tanah gersang menjadi lahan pertanian yang gersang dan kersang,menjadi lahan subur seperti di Taman Firdaus,ternyata juga piawai dalam mengolah kebekuan komunikasi,menjadi cair dan berakhir ketawa ceria.

isaro-dan-roselina-606e45db8ede4879bc1dee92.jpg

Pak Felix tidak hanya pantas mendapatkan penghargaan dibidang pertanian tanpa tanah,tapi juga seyogyanya mendapatkan penghargaan sebagai :"Humoris yang Humaniora" Karena humornya segar dan menyegarkan yang kering ,serta menghadirkan secercah keceriaan dalam kegersangan hidup. (tanpa hahaha- serius)

Inilah Foto Foto Mesra Kami-dokpri

Pertemuan demi pertemuan ,sambil ngopi bareng ,bukan hanya telah terwujud puluhan kali di tanah air,tapi juga di Australia.Baik di New South Wales,maupun di Western Australia. Di Wollongong,kami  bertemu dengan pak Rudy Geron bersama isteri tercinta Abi .Selama tiga hari,sejak dari pagi hingga malam hari,kami nikmati kebersamaan kami dengan hilir mudik kesana kemari.

ket.foto: bersama pak Kompasianer Liem Setiawan di Perth /dokpri

Begitu juga dengan salah seorang Kompasianer ,yang adalah juga dosen disalah satu Universitas di Solo,yakni Giri Lumakto yang pada waktu itu mendapat bea siswa untuk melanjutkan S2 di Wollongong University

bersama Giri Lumakto,kompasianer Solo di Wollongong/dokpri

Ngopi Bareng di Perth

Di Western Australia kami bertemu dengan Kompasianer terkemuka Fey Down dan juga dengan Zila Nixon,bu Isaro dan beberapa Kompasianer lainnya,  Bagi kami berdua,dapat berjumpa dan ngopi bareng dengan teman teman,sungguh merupakan sebuah berkat, Apalagi bertemu dengan sesama Penulis di Kompasiana,sungguh merupakanmomentum yang tak akan pernah terlupakan

rudy-geron-dan-abi-606e23ca8ede4840b735e383.jpg

Berharap bila Miss Covid sudah pulang kehabitatnya,kami bisa pulang kampung ke Indonesia dan berharap bisa bertemu dengan setidaknya 200 orang Kompasianer

rudy-geron-dan-abi-2-606e460b8ede48759327c564.jpg

Semoga Tuhan mengizinkan pertemuan tersebut menjadi nyata
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline