Refreshing Jalan Kaki Sehat dan Hemat

dokumentasi pribadi

Mengawali Hari Dengan Bersyukur

Seperti biasanya ,setiap pagi kami awali dengan rasa syukur ,karena dapat menikmati hidup layak di hari tua Kemudian  membekali diri dengan sebuah termos kecil yang berisi kopi hangat untuk kami berdua. Kemudian berjalan kaki dan hanya dengan menyeberangi jalan,kami sudah tiba dijalan setapak yang belum seluruhnya di rapikan. Sesungguhnya ada jalan lain yang sudah rapi,yakni langsung ke tepi pantai,tapi kami sengaja memilih jalan setapak,yang sunyi dari orang yang berlalu lalang.Berduaan di tempat sunyi,sungguh menghadirkan kenangan indah semasa kami masih sama sama muda. Asyik banget rasanya. Dan sepanjang jalan,saya menggodai isteri saya  dan kami tertawa ceria bersama. Menggodai isteri sendiri nggak bakalan diusutkan? 

20210328-083105-605fd105d541df05eb5030f2.jpg

dokumentasi pribadi

20210328-071027-605fd18e8ede4808c257a142.jpg

Berduaan di tepi pantai/dokumentasi pribadi

20210328-083007-605fd1c78ede4815687bf9d2.jpg

Ada Bangku Untuk Duduk Beristirahat

Tidak perlu kuatir,bila sudah berjalan jauh letih dan tidak ada tempat duduk,karena ditepi pantai sudah disediakan bangku permanen khusus  sebagai fasilitas umum. Maka kami memanfaatkan untuk duduk sambil minum kopi hangat yang kami bawa dari rumah. Sehabis mereguk kopi hangat ,kami hanya perlu melangkah beberapa langkah,karena disana ada Kran air yang layak diminum. Kami minum secangkir seorang  dan mulai lagi berjalan kaki

20210328-090327-605fd62ad541df47e4696f52.jpg

Dokumentasi pribadi

20210328-090304-605fd69f8ede4849d64dee72.jpg

Seandainya tetiba merasa ingin ke toilet,nggak perlu buru buru pulang,karena disetiap taman umum,pasti ada toilet yang rapi dan bersih. Nah,untuk refreshing,tidak perlu jauh jauh keluar kota dan juga tidak perlu menabung hingga uang cukup. Karena hanya dengan berjalan kaki dan membekali diri dengan satu botol termos berisi kopi hangat,kami sudah menikmati refreshing yang menyenangkan hati. 

Sungguh kebahagiaan itu tidak dapat dinilai dari berapa banyaknya uang yang ada dalam kantong kita,tapi seberapa besar rasa syukur kita dalam menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan