Untuk Pamer Kebahagiaan dan Sekaligus Memberi Contoh
Belakangan ini heboh tentang masalah, "kebahagiaan" seakan akan merupakan produk baru yang dipromosikan. Padahal kebahagiaan itu sudah dikenal sejak manusia diciptakan. Seperti apa sih gambaran bahwa seseorang itu bahagia? Kalau ada orang merasa dirinya bahagia, mengapa pula kita sibuk mempertanyakan perihal kehidupan pribadi orang lain? Karena setiap orang berhak penuh untuk memaknai arti sebuah kebahagiaan bagi dirinya,karena dirinyalah yang akan menjalani kehidupan,bukan orang lain.
Sebuah Gambar Dapat Bercerita Lebih Banyak Daripada Seribu Kata
Dalam bahasa Inggris kalau tidak salah ingat ditulis begini, " A picture can tell much more than a thousands words can do". Tapi agar jangan sampai mendapat stempel "keminggris minggrisan".
Maka saya gunakan bahasa Indonesia. Maksudnya jelas dengan memandangi sebuah photo dan memperhatikan dengan seksama, maka dalam tempo yang sesingkat singkatnya, orang akan tahu apakah orang yang ada dalam potret tersebut bahagia atau tidak?
Karena dikuatirkan tidak cukup satu foto untuk menceritakan, maka saya tampilkan sekalian beberapa pose photo mesra kami berdua.
Kalau ada yang iseng mau melaporkan dengan dakwaan menyebar luaskan photo photo mesra,saya siap untuk ke pengadilan.
Apa Maksud dan Tujuannya?
Jadi orang itu harus jujur. Jangan plintat plintut dan jangan bicara berbelit belit begitu petuah ayah saya alm. Maka sejujurnya tujuan pertama dan utama menampilkan photo (atau foto ya?) mesra kami berdua untuk pamer diri bahwa hingga sama sama menua .
Kami bersyukur kepada Tuhan dapat menikmati hidup berbahagia. Kebahagiaan ini semakin dilengkapi dengan kehadiran anak anak mantu dan cucu cucu serta mantu cucu yang sangat menyayangi kami.
Kedua adalah untuk memberikan contoh dan sekaligus mengingatkan agar orang jangan sampai saking antusiasnya membahagiakan orang lain hingga lupa untuk membahagiakan keluarga sendiri.