Ada Panggilan :"Pak Pendeta" Mengapa Pula Tidak Ada Panggilan :"Pak Pastor?"
Yang namanya orang sudah kakek kakek,yang sering disebutkan sebagai:
- manula
- lansia
- sepuh
- manusia tak berdaya
- sudah bau tanah
- dan seterusnya
Maka wajarlah banyak pertanyaan ,yang mungkin dianggap pertanyaan orang bodoh, tapi ternyata orang pintar tidak mampu menjawab dengan benar. Kalau sudah usia melewati 3/4 abad,mana pula mungkin membahas masalah rumit rumit ,yang ditanyakan adalah pertanyaaan anak SD,yakni ,mengapa ada panggilan
- "Bu dokter".tapi tidak ada panggilan :"Bu Suster?"
- "Pak pendeta" tapi tidak ada panggilan:"Pak Pastor?"
Dan mengapa pula tidak ada panggilan :"Pak Insinyur" atau " Pak Doktorandus?" Bukankah semuanya adalah lulusan sarjana? Mengapa pula dalam hal panggilan ada diskriminasi terselubung?
Pertanyaan yang sangat mudah
Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan anak SD dan kakek kakek sekelas saya. Apakah ada kriteria tertentu ? Apakah ada aturan baku untuk memanggil seseorang sesuai jabatan atau Profesinya? Apakah boleh memanggil dengan sebutan :" Pak Pedagang?" atau mungkin :"Pak Penulis?" atau "bu Penulis?"
Saya bukan tipe orang politik, Malahan sejujurnya saya paling tidak suka politik,karena tidak ada kejujuran dalam kehidupan berpolitik. Semuanya serba tipu tipuan. Dalam setiap senyum ,pasti ada tersembunyi suatu rencana,Karena itu ,pertanyaan ini,memang berangkat dari ketidak tahuan saya
Terima kasih bagi yang sudah berkenan menjawab kebingungan seorang kakek yang hampir berusia satu abad,cuma kurang sedikit lagi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H