Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Sumatera Barat Bukan Cuma "Tambuah Ciek" (Lanjutan)

Diperbarui: 4 Februari 2021   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi/permandian alami yang airnya dari gunung

Provinsi Sumatera Barat Paling Istimewa

Sesuai dengan janji kemarin,maka hari ini perjalanan kita lanjutkan menuju ke Bukittinggi. Tapi sebelumnya kita singgah terlebih dulu di Kayu Tanam. 

Nggak usah kuatir mabuk di jalanan,jadi tidak perlu minum antimo atau antima karena yang nyopir saya yang sudah berpengalaman mengemudi sejak tahun 63.

Berarti sudah punya SIM sejak 57 tahun lalu (bangga.diri.com) Apalagi  selalu didampingi Asisten pribadi yang akan mengingatkan ,agar saya tidak ngebut.

Nah, benar kata saya kan? Sambil duduk terkantuk  kantuk menyaksikan keindahan panorama disepanjang perjalanan, ee tetiba kita sudah tiba di Kayu Tanam.

Menyaksikan Masdjid Nurul Ilmi yang merupakan kembaran  dengan Opera House, yang menjadi ikon Sydney, ibu kota New South Wales, Australia. Dan di dunia hanya ada satu satunya di Sumatera Barat.Mengapa membangun Masjid ini mirip dengan ikon kota Sydney? 

ket.foto: bersama Alkaf Dharman/dokumentasi pribadi

dokpri

Tidak ada penjelasan tertulis di prasasti bangunan ini. Lokasinya berada dalam komplek sekolah I..N.S. – Institut Nasional Syafei, di Kayu Tanam, Sumatera Barat,bangunan ini tampak cukup mencolok. 

Dari kejauhan seakan terjadi penampakan gedung opera yang terkenal di dunia international.yang selama belasan tahun menjadi ikon kebanggaan bagi warga Sydney dan Australia.

dokpri

Permandian Alam Murah Meriah

Setelah berfoto ria mengabadikan kunjungan kita di Masdjid Nurul Ilmi ini,maka kita melanjutkan perjalanan menuju ke Padang Panjang. Tapi sebelumnya, mungkin kita perlu istirahat sejenak,sambil ngopi di udara pegunungan yang mulai terasa sejuk ini. 

Pada waktu kami singgah beerapa tahun lalu,secangkir kopi plus sepotong pisang goreng hanya Rp.5.000. Rasanya tidak percaya,akan pendengaran sendiri. Karena kalau di Australia makan sepotong kue dan secangkir kopi,setidaknya 10 dolar atau setara 100 ribu rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline