Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Kangen Bertemu Sahabat Lama?

Diperbarui: 30 Oktober 2020   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: daily.active.com

Perlu Mempersiapkan Mental

Dulu semasa sama-sama remaja, sahabat karib bahkan sekaligus tetangga. Kemudian, karena saling pindah ke kota lain dan pada waktu itu belum ada Ponsel, maka hubungan terputus sama sekali. Baik diri kita, maupun sahabat karib kita, sama-sama merasa kehilangan sahabat dan tidak tahu harus mencari ke mana? Inilah yang saya alami secara pribadi. Setiap hari kami bertemu, karena kami tetangga dekat. Rumah orang tua kami hanya berjarak 10 meteran. Apalagi kami bersekolah di tempat yang sama. 

Belasan tahun sudah berlalu. 

Kami sudah pindah ke jakarta. Suatu hari saya dan isteri berbelanja di Anggrek Mall. Dan pandangan mata saya tertumbuk pada wajah seseorang  Dan saya yakin bahwa itu adalah wajah sahabat karib saya, walaupun wajahnya sudah menunjukan kedewasaan. Dengan bergegas saya melangkah menghampirinya dan ternyata memang benar.  Dan dengan setengah berteriak saya panggil namanya,

"Beny!" Tapi yang saya panggil hanya memandang saya sesaat dan mengatakan,

"Ee Effendi... Maaf  ya. Gua lagi buru-buru nih." Sambil terus melangkah dengan cepat dan sementara saya terpana, Beny sudah menghilang dari pandangan mata saya.

Lama saya terpana  dan berkata dalam hati,

"Mengapa Beny harus menghindar dari saya?" Isteri saya menarik lengan saya dan berkata,

"Sudahlah, Koko. Mungkin Beny benar-benar ada kepentingan mendadak. Yuk kita masuk dan makan pizza, ya." Sambil menggandeng tangan saya. 

Belajar dari Pengalaman Orang Lain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline