Ananda Taufan S Chandranegara
Sebuah kehormatan besar bagi saya dan isteri,dipanggil dengan sebutan :"Ayah dan Bunda" dan Opa Oma, oleh sahabat Kompasianers, padahal belum pernah bertatap muka .
Yang tidak dapat dituliskan semuanya disini, karena akan menjadi daftar nama yang panjang.Kemarin ada hadiah dari ananda Ikhlas Qasr berupa sebuah puisi indah untuk kami berdua,setelah sebelumnya ada banyak artikel yang merupakan hadiah non materi yang tak ternilai bagi kami berdua
Hadiah Karya Seni dari Seniman Multi Talenta
Sejak minggu lalu,baik saya maupun belahan jiwa saya mendapat pesan dari ananda Taufan S.Chandranegara,yang meminta alamat email . Maka langsung kami berikan alamat email, serta lengkap dengan nomor WA kami berdua.
Ternyata kami mendapatkan karya seni yang tak ternilai harganya. Saya mencoba membaca secara bertahap dan mencoba menangkap esensial dari karya seni ini ,yang dilengkapi dengan lukisan .Sungguh seorang Seniman yang multi talenta. Menulis dan sekaligus melukis.
Bagi yang sudah akrab dengan Taman Izmail Marzuki,tentu saja nama Taufan S.Chandra ini sudah tidak asing lagi,karena sudah 11 kali menyelenggarakan Pameran tunggal.
Sejujurnya, saya tidak berani mengatakan bahwa tulisan ini adalah resensi dari karya seni,yang sarat makna dan mendalam . Walaupun dulu saya kuliah di IKIP Padang jurusan bahasa Indonesia, tapi sungguh tak mampu saya menyelami kedalaman nilai seni yang terkandung dalam pemenungan,yang dituangkan dalam ujud kata dan lukisan indah
Dan disamping teks dalam bahasa Indonesia yang tertata apik dan semarak, dikolom kanan ada terjemahan dalam bahasa Inggris Lengkaplah sudah ,mahakarya dari ananda Taufan S. Chandra
Belum Pernah Berjumpa Tapi Seakan Kami Sudah Saling Mengenal Sejak Lama Sekali
Seingat saya,kami belum pernah bertemu muka ,tapi serasa seakan kami sudah saling mengenal sejak lama. Mungkin hati kami sudah saling terconnecting,sehingga terjalin perpaduan rasa .Karya tulis dan sekaligus karya seni lukis yang ditampilkan ,sarat dengan pesan pesan moral mendalam.