Bukan hanya Bebas dari Penjajah, tapi juga bebas dari Belenggu Kebencian dan Permusuhan
Tak terhitung banyaknya orang yang secara formal adalah manusia bebas merdeka dan tidak dalam status tahanan.baik tahanan di balik jeruji besi,maupun tahanan rumah.
etapi ,walaupun secara formal juridis merupakan sosok yang bebas merdeka.ternyata banyak orang yang terbelenggu oleh dendam dan kebencian,serta rasa permusuhan.
Yang mengakibatkan batin terbelenggu oleh sesuatu yang tidak tampak kasat mata. tetapi memberikan efek negarif Sebagai contoh aktual.,orang yang menyimpan dendam dan kebencian, pikiran dan hatinya terbelenggu oleh rantai yang tak kelihatan ,yang bernama "dendam" dan Kebencian
Mengakibatkan Hidup Tidak Lagi Nyaman
Kalau marah tentu saja merupakan hal yang sangat manusiawi. Tetapi bila kemarahan ini sudah berubah menyebabkan orang tidak mampu lagi kontrol diri,maka ia akan hidup dengan memikul beban batin,yang tentu saja mengakibatkan hidupnya tidak lagi aman dan nyaman.
Suasana hati yang galau dan pikiran yang terbeban ,menyebabkan wajah menjadi murung dan tidak mampu lagi menikmati makanan seperti biasanya,bahkan bisa terbawa menjadi mimpi buruk yang mengerogoti hidup. Karena itu dikatakan bahwa :"Seorang musuh sudah terlalu banyak "
Bila Terlalu Menyakitkan Untuk Diingat Maka Lupakanlah
Dalam perjalanan hidup ini, tidak ada perjalanan hidup yang selalu mulus. Tak tertutup kemungkinan kita menghadapi berbagai rintangan dan problema kehidupan yang dapat mengakibatkan orang kehilangan semangat hidup.
Dan salah satu penyebabnya adalah akibat dikhianati oleh orang yang sudah dianggap sebagai anggota keluarga sendiri,yang menyebabkan hadirnya rasa kebencian dalam diri .
Kondisi seperti ini,yang bila dibiarkan,maka akan menjerat hati dan jiwa kita dan sesungguhnya diri kita sudah dijajah oleh kebencian dan dendam