Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Apa Untungnya Menjalin Persahabatan?

Diperbarui: 13 Agustus 2020   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kopdar tahun lalu di Padang/dokpri

Bukankah Lebih Enak Menyendiri?

Nah, pertanyaan atau mungkin pernyataan ini saya dengarkan langsung dalam salah satu acara kopdar atau kopi darat dengan teman teman dari dunia maya. Keinginan tahunya sangat besar ,mengapa saya dan isteri kog mau menghabiskan waktu dan dana yang tidak sedikit untuk mengundang teman di berbagai kota ? Apa yang dicari ? 

Pupularitas pasti tidak, karena kopdar semacam ini tidak bakalan masuk koran apalagi sampai diliput tipi. Terus mau jadi terkenal juga enggak mungkin. "Maaf ya Om. saya terpikirkan, mengapa Om dan Tante  mau melakukan semuanya ini? Semakin banyak berteman semakin banyak kita harus bertenggang rasa dan membagi waktu untuk menjawab pesan pesan di WAG. Bukankah Om dan Tante lebih enak bisa menikmati hidup berdua tanpa terganggu privasinya ?" 

Saya menilai, pertanyaan ini keluar dari lubuk hatinya yang terdalam dan terdorong oleh kejujuran hatinya. Mengingat yang bertanya masih seusia cucu kami yakni sekitar 30 tahunan. 

kopdar di bandung tahun lalu/dokpri

Balik Bertanya

Sebelum saya menjawab pertanyaan mas Indra, saya malah  balik bertanya "Maaf mas Indra sudah berkeluarga?"  Dan langsung dijawab "Puji Tuhan sudah Om dan sudah punya anak satu" Nah, sebelum saya menjawab pertanyaan Indra, saya mau tanya" Menikah itu merepotkan, banyak tanggung jawab dan tidak lagi bebas seperti masih bunjangan. 

Apalagi ada bayi Pasti ditengah malam tidur Indra tidak bisa nyenyak,karena bayi menangis.Belum lagi setiap terima gaji, uang gajian yang biasa digunakan suka suka hati,sejak menikah harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Terus om mau tanya>"Mengapa Indra mau menikah? Bukankah lebih enak hidup sendiri? Bebas dan merdeka dan tidak perlu terikat pada keluarga?"

kopdar di Jakarta tahun lalu/dokpri

Sesaat Indra terpana dan memandang saya. Dan beberapa saat kemudian  tertawa terbahak bahak.  Saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaannya memgapa kami mau berkeliling untuk bisa menjalin hubungan persahabatan, karena sudah terjawab dengan sendirinya

kopdar di jakarta/dokpri

Dalam Hubungan Kemanusiaan Jangan Menghitung Untung Rugi

Ketika kita berbisnis, semua dihitung ,termasuk kebocoran sekecil apapun. Karena sebuah kapal tenggelam awalnya adalah karena membiarkan kebodoran kecil terjadi .Tapi dalam hubungan kemanusiaan tentu tak elok kita menghitung untuk rugi,karena akan menjadikan persahabatan kita tidak lagi menjadi persahabatan yang tulus. Dan persahabatan  yang didasarkan dengan takaran untung rugi,tak akan mampu bertahan lama

kopdar di padang/dokpri

Impian kami , tahun depan bila badai corona sudah berlalu,kami ingin mengundang teman teman untuk bisa bertemu walaupun agar harapan tersebut bisa terwujud tentu membutuhkan pembagian waktu dan sekaligus penyediaan dana yang tidak sedikit. Tapi bagi kami ,sebuah persahabatan adalah hal yang tidak ternilai harganya .
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline