Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Waspadai Bahaya Berkeluh Kesah Berkepanjangan

Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi :tjiptadinata effendi

Tanpa Sadar Mengutuki Diri Sendiri

Pikiran selalu mendahului realita .Hal yang sangat mudah dipahami,tanpa perlu berselancar di google. Contoh aktual. Sebelum kita tiba ditempat tujuan,pikiran kita sudah terlebih dulu tiba disana. Bedanya adalah  begitu kita terpikirkan untuk kesuatu tempat,maka dalam hitungan detik.secara virtual kita sudah tiba ditempat tujuan yang mungkin jaraknya ratusan kilometer atau bahkan lebih jauh.

Tapi untuk dapat tiba secara phisik,maka kita butuh untuk melakukan langkah awal. Seperti kata peribahasa: "A thousands miles of a journey begin with the first step" Sejauh apapun niat kita untuk melakukan perjalanan selalu diawali dengan langkah pertama. Tanpa melangkah,maka rencana perjalanan tidak akan pernah terjadi 

Semua Keajaiban Dimulai dari Pikiran Kita

"All the miracles begin in the mind" yang artinya :"Semua keajaiban yang terjadi ,selalu berawal dari pikiran. Karena  apa yang kita pikirkan dan yakini,maka akan menjadi doa kita.

 Alam bawah sadar kita akan merekam apa yang kita pikirkan secara terus menerus dan kemudian menjadikannya sebuah realita. Tetapi alam bawah sadar kita tidak bisa memilah mana yang positif dan mana yang negatif. Disinilah letaknya bahaya yang mengancam bagi orang yang selalu mengisi hidupnya dengan keluh kesah.

Masalah ini sesungguhnya hampir setiap hari kita alami,sehingga untuk memahaminya,tidak perlu berselancar di google. Misalnya  ,orang yang selalu berpikir: "Memang beginilah nasib saya .,apapun yang saya kerjakan selalu gagal" Maka tanpa disadari ,orang tipe seperti ini sesungguhnya sudah mengutuki diri nya sendiri. Maka kutukan itupun terjadilah,sesuai program negatif yang mengendap di alam bawah sadarnya

Atau ada juga yang berpikir "Saya sudah berusia 60 tahun, sudah tua. Jadi wajarlah bila mulai sakit sakitan " Maka tak perlu menunggu lama ,dalam waktu singkat, proses penuaan diripun dimulai dalam diri nya. Seperti kata peribahasa :" You are what you think !" Anda akan menjadi seperti apa yan anda pikirkan.

Kami Tidak Pernah Berpikir: "Kami Sudah Tua"

Hal inilah yang kami praktikkan dalam hidup ,yakni tidak pernah berpikir bahwa kami sudah tua dan tidak pernah merasa tua. Karena itu diusia yang sudah 77 tahun plus ini,kami berdua tetap sehat lahir dan batin. Kami jauh dari segala macam obat obatan dan supplement food. Masih membaca teks di Hp tanpa kaca mata.Semua kebutuhan  hidup kami kerjakan sendiri ,sehingga tidak menjadi beban bagi anak cucu

Bagi yang selama ini tanpa sadar telah mengiring hidupnya kejalan yang keliru,maka jangan tunda lagi,untuk melakukan transformasi diri.dengan jalan mengubah cara berpikir.Dengan mengubah cara berpikir,maka sikap mental akan berubah dan prilaku kita juga akan ikut berubah  dan berhentilah berkeluh kesah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline