Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Badai dan Udara Dingin Menyerang Australia Barat

Diperbarui: 10 Agustus 2020   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar: the west Australia

Pohon Bertumbangan dan Listrik Padam
Sejak seminggu ini, cuaca di Perth tidak menentu. Pagi tampak sinar mentari cerah,tapi tetiba bisa berubah drastis dan cuaca berubah menjadi gelap dan disertai hujan dan badai. Untuk menggambarkan betapa dahsyatnya perubahan cuaca.media the West Australia menulis dengan judul mencolok:"Monster cold front and four days of wet weather" Yang mengakibatkan pohon bertumbangan dan dibeberapa daerah ,listrik padam . 

Apalagi kami tinggal sangat dekat dengan laut lepas,maka bunyi angin menderu deru, terdengar layaknya film horor .Tadi pagi saat tiba di gereja ,ketika turun dari kendaraan dan pintu kendaraan dalam keadaan terbuka,tiba tiba angin bertiup sangat kencang dan pintu kendaraan  terbanting dengan sangat kuat.  

Saya sengaja parkir agak jauh dari pohon Eucalyptus yang tumbuh menjulang di laman gereja. Karena kuatir dahannya patah dan menimpa kendaraaan Dan ketika berjalan menuju ke pintu masuk gereja, tubuh serasa sempoyongan karena berlawanan dengan arus angin. Dalam gereja tampak sepi. Mungkin yang hadir hanya beberapa puluh orang,karena  sebagian besar bangku tampak kosong

Harus Hati Hati Berkendara

Mengemudikan kendaraan dalam kecepatan 100 km/jam  dan melaju melawan angin yang berkecepatan lebih dari 100 km /jam.sungguh harus sangat berhati hati,karena cuaca sangat gelap,padahal hari masih sore. Apalagi ditambah dengan hujan lebat. Hampir setiap hari terjadi accident di ruas jalan St.Michelle ,yang merupakan jalan utama untuk  menuju ke pusat kota,maupun menuju ke Vincent Street Cuaca yang awalnya cerah dan terang benderang,bisa tiba tiba menjadi gelap dan disertai badai dan hujan lebat.

Apalagi di jalan raya rata rata kecepatan kendaraan berkisar sekitar 100 km/perjam. Satu detik saja terlambat menginjak rem dapat berakibat fatal. Dan dalam cuaca gelap yang tidak mendukung,walaupun penerangan di seluruh ruas jalan menyala,tetap saja harus ekstra hati hati dalam mengemudi. Istri saya berkali kali mengingatkan,agar saya berhati hati dalam mengemudi 

Kami beruntung tinggal di daerah Burns Beach ,yang jarang terkena pemadaman listrik,seperti yang seringkali terjadi di daerah lain..Kondisi seperti ini,menurut sumber berita,akan berlangsung selama  4 hari kedepan.

sumber: thewest.com.au

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline