Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Perpanjangan SIM secara Gratis bagi Warga Senior di Australia

Diperbarui: 8 Agustus 2020   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiada hari tanpa berkendara, karena itu mutlak harus memiliki SIM (dokpri)

Salah Satu Kemudahan yang Diberikan Pemerintah

Penduduk Australia terdiri dari Warga Negara Australia dan Non-Warga Negara. Bagi yang sudah mendapatkan Permanent Residence Visa, semua hak dan kewajiban sama, kecuali dalam hal dipilih dan memilih.

Selain itu, dalam semua bidang layanan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan Warga Negara Australia. Bahkan saya pernah mengadakan lokakarya di Kota Wollongong dengan memasang spanduk.

Awalnya dilarang, tapi setelah saya tunjukan bukti bahwa kami sudah penduduk Australia, maka kami diizinkan untuk mengadakan lokakarya, tanpa perlu izin ini dan itu.

Saya dan istri masih memegang paspor hijau, tapi sudah tercatat sebagai penduduk Australia Barat. Kemudian, bagi yang sudah berusia 63 tahun (wanita) dan 65 tahun (pria), akan mendapatkan senior card, di samping medicare card yang sudah ada.

Sebagai penduduk yang memiliki senior card maka kami berdua dapat memanfaatkan transportasi umum, seperti bus, kereta api, ferri, dan tram secara gratis di jam-jam tidak sibuk. Kalau mau berpergian dengan menggunakan transportasi umum pada jam sibuk harus bayar 3 dolar.

Sebagai penduduk senior dan pemegang medicare card, yakni setara dengan BPJS di Tanah Air kita, maka setiap penduduk akan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, tanpa perlu membayar uang iuran dalam bentuk apapun. Termasuk bila harus dirawat inap di rumah sakit. 

Tidak Ada Perbedaan Layanan

Di Medical Centre maupun di rumah sakit, tidak ada perbedaan layanan antara yang bayar dan yang ditanggung oleh pemerintah. Ketika saya dirawat selama satu bulan di Wollongong Public Hospital karena kecelakaan, selain dari perawatan yang intensif saya pun mendapatkan tempat menginap yang layak.

Setiap sore ada perawat yang datang membawa daftar menu dan saya boleh memilih menu mana yang saya sukai, tak ubahnya bagaikan tinggal di hotel.

Untuk semua layanan ini, saya tidak perlu mengeluarkan uang satu sen pun. Padahal total biaya kalau dikalkulasikan lebih dari 200 juta rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline